Air Terjun Tade’i Sairo – Surga Tersembunyi di Sumba Barat

DETIK SUMBA – Jika anda ingin menikmati alam yang masih alami, jauh dari keramaian, dan dapat menyegarkan pikiran? Air Terjun Tade’i Sairo di Desa Labariri, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah jawabannya!

Air terjun ini tdak jauh dari ibu kota Sumba Barat, Perjalanan yang ditempuh hanya sekitar 20–25 menit berkendara dari pusat Waikabubak. Menariknya perjalanan menuju destinasi wisata ini akan memanjakan mata bagi pengunjungnya, pasalnya perjalanan menuju lokasi ini menyajikan pemandangan khas sumba yang memesona. Jalanan menuju lokasi pun cukup baik, aman dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sesampainya di area parkir anda hanya mengeluarkan biaya  Rp5.000 untuk parkiran kendaraan, pengunjungpun disambut ramah oleh warga lokal bahkan siap mengantar hingga ke lokasi air terjun. Trekking ringan selama 15 menit ini akan membawa pengunjung melalui kebun, sawah, dan pepohonan hijau yang asri. Jangan sungkan untuk memberikan tip sukarela sebagai bentuk terima kasih kepada pemandu lokal yang antusias!

Begitu tiba di air terjun, keindahan alamnya langsung memikat hati. Dua aliran air jatuh dari ketinggian sekitar 13 meter, menciptakan susana berbeda dengan sajian kolam alami yang jernih dan aman untuk berenang. Airnya sejuk dan bersih langsung mengundang kita untuk menceburkan diri dan merasakan kesegarannya.

Suasana sekitar pun sangat mendukung untuk relaksasi. Pepohonan rindang menaungi area sekitar air terjun, dan jika datang saat siang hari, sinar matahari yang menembus celah dedaunan menghadirkan kilauan indah seperti mutiara, benar-benar pemandangan yang menenangkan!

Air Terjun Tade’i Sairo memang masih alami, namun sudah dilengkapi dengan fasilitas penting seperti tempat ganti pakaian. Beberapa kios kecil juga menyediakan makanan ringan dan minuman segar, cocok untuk melepas dahaga setelah bermain air.

Jangan lupa, di sekitar air terjun ada beberapa spot foto Instagramable yang wajib diabadikan. Tapi, ingat ya! Pengunjung diminta menjaga kebersihan dan tidak menggunakan sabun atau sampo saat mandi di air terjun, demi menjaga kualitas air alami yang luar biasa.

Buat kalian yang ingin mengunjungi Air Terjun Tade’i Sairo, waktu terbaiknya adalah antara Maret -Juni dan Oktober – Desember. Saat itulah debit air tinggi, dan keindahan alamnya sedang dalam kondisi terbaik.

Ama Lego, salah seorang warga setempat, berbagi cerita: “Meskipun jalan menuju air terjun ini lumayan melelahkan, tapi keindahan dan kesegaran air terjun membuat semua rasa lelah langsung terbayar.”

Ia berharap destinasi ini bisa terus berkembang dan membantu meningkatkan perekonomian warga desa. Bagi kalian yang mendambakan ketenangan, suasana alami, dan petualangan ringan, Air Terjun Tade’i Sairo adalah destinasi yang wajib masuk bucket list! Dengan keramahan warga lokal dan keindahan yang memukau, pengalaman di sini akan jadi kenangan tak terlupakan.

Jadi, kapan mau berkunjung? Yuk, nikmati pesona Air Terjun Tade’i Sairo dan rasakan sendiri kesejukan alamnya!

Sekda DKI Jakarta Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang