Anak Muda Sumba Unjuk Gigi di “Sumba Ecobiz Challenge 2025”!

DETIK SUMBA – Anak-anak muda Sumba kembali bikin bangga! Melalui ajang “Sumba Ecobiz Challenge 2025” yang digelar DESMA Center, puluhan pelajar SMA/SMK di Sumba unjuk ide-ide bisnis kreatif yang mendukung pariwisata lokal. Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi juga ruang belajar dan kolaborasi lintas generasi!
Dimulai dari workshop intensif tanggal 21–23 Mei 2025 di SMKS Pancasila Tambolaka, peserta dibekali keterampilan mulai dari desain logo, pembuatan proposal usaha, fotografi produk, sampai cara presentasi bisnis ala profesional. Para mentor dari DESMA Center dan pelaku usaha lokal hadir membagikan ilmu langsung ke para siswa.
Setelah melewati tahapan seleksi dan mentoring, akhirnya 10 tim terbaik masuk ke babak final yang digelar pada 9 Juni 2025 di Pasola Hall, Hotel Sinar Tambolaka.
Suasana kompetisi terasa seru tapi tetap penuh semangat. Empat dewan juri, yaitu Ibu Carla J.G. Peku Jawang (Bank NTT), Ayu Munandar Alam (Putri Pariwisata Sumba 2021), Roy Risaldy Ely (Ketua BPC HIPMI SBD), dan Boyke N.H. Hutapea (DESMA Center), dibuat kagum dengan ide-ide usaha yang ditampilkan, mulai dari EcoArt Print, Sumba Nomadic Campervan, sampai produk olahan kelor dan kerajinan lokal.
Hasilnya? Tim EcoArt Print dari SMKN 1 Waikabubak berhasil meraih Juara 1, disusul oleh tim Campervan (SMAK Sint John Wano Kaza), dan Gelang Gading dari Bahan Kayu (SMA Kristen Karanu Waikabubak).
Tiga juara favorit berturut-turut diraih oleh SMKN 2 Loli dan SMKS Bakti Luhur Tambolaka (2 kelompok). Tidak hanya membawa pulang hadiah uang tunai, piala, dan sertifikat, mereka juga mendapat peluang bimbingan usaha dari para juri dan mitra seperti HIPMI dan Bank NTT.
“Kompetisi ini bukan soal menang kalah, tapi tentang belajar, berani tampil, dan percaya diri dengan potensi lokal,” ujar Boyke N.H. Hutapea, Manajer Program DESMA Center Sumba.
Selain didukung oleh lembaga mitra donor Misereor dan Kindermissionswerk Jerman, Kegiatan yang merupakan bagian dari program TVET for Sustainable Tourism Development in Sumba juga didukung oleh beberapa pihak, seperti Bank NTT Cabang Waitabula, Kopi-Q (Bandung), Valentine Digital Printing, Hotel Sinar Tambolaka, dan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) SBD.
Tujuannya jelas: membekali generasi muda Sumba agar siap bersaing dan berkontribusi lewat jalur wirausaha pariwisata yang kreatif dan ramah lingkungan.
Salut buat semua peserta! Sumba punya masa depan cerah karena anak mudanya berani bermimpi dan bergerak!***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |
Editor: Hans Wea
-
Ping-balik: Filosofi Periuk Tanah adalah Halusinasi Pemerintah yang Tidak Berdasar di Sumba Barat Daya -