WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Bursa Kerja dan Expo Kemitraan SMK-DUDI Sumba 2025: Menjembatani Lulusan SMK dengan Dunia Kerja

BURSA KERJA & EXPO KEMITRAAN SMK-DUDI SUMBA 2025: Menjembatani Lulusan SMK dengan Dunia Kerja. (Detik Sumba/Hans Wea)

DETIK SUMBA – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI), Desma Center bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Waikabubak menggelar kegiatan Bursa Kerja & Expo Kemitraan SMK-DUDI SUMBA 2025

Kegiatan ini mengusung tema “Menjembatani SMK & Dunia Kerja: Lulusan Kompeten, Mitra Terlibat, Masa Depan Terbentuk” yang digelar di halaman SMKN 1 Waikabubak pada Selasa, 24 Juni 2025.

Acara ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan para lulusan SMK dengan dunia kerja, sekaligus memperkuat jaringan kemitraan antara sekolah dan dunia industri.

Desma Center sebagai penyelenggara aktif menjembatani lulusan SMK untuk mengakses peluang kerja, khususnya melalui kerja sama dengan mitra-mitra industri yang telah terjalin.

Para mitra Desma Center dari berbagai wilayah di Pulau Sumba hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan dukungan mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi di pulau Sumba.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pariwisata, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker), Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Kabupaten Sumba Barat, serta sejumlah tamu undangan dari dunia usaha dan lembaga non-pemerintah.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari lembaga donatur Desma Center, yakni Misereor dan Kindermissionswerk (KMW) Jerman, yang konsisten memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan jejaring kemitraan antara SMK dan dunia kerja.

Baca Juga:  Penjabat Sementara Bupati Sumba Barat Sambangi Korban Kebakaran di Kampung Kahale, Desa Harona Kalla.

Dalam sambutan pembuka, Kepala SMK Negeri 1 Waikabubak, Yohana Landa, S.Pd., M.Pd.K, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi.

“Terimakasih kepada tim Desma, Misereor, KMW, dan kepada semua pimpinan OPD yang hadir yang sudah mendukung kegiatan kami, kepada DUDI, baik dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi semua pihak, tidak hanya dalam pelaksanaan acara, tetapi juga setelahnya.

“Suksesnya kegiatan hari ini sangat tergantung pada partisipasi kita hari ini dan setelah hari ini,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Yohana juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat kekurangan yang belum sesuai harapan peserta.

Sementara itu, Boyke Hutapea dari Desma Center menekankan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari program pendampingan selama tiga tahun terakhir yang telah dilakukan bersama SMK di bidang pariwisata di Sumba.

“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini bukanlah sebuah acara yang berdiri sendiri. Ini adalah muara, sebuah titik kulminasi dari perjalanan panjang program pendampingan yang telah Desma Center implementasikan selama tiga tahun terakhir di SMK Pariwisata di Sumba,” jelas Boyke.

Baca Juga:  Panen Jagung 5 Ton! Petani: “Kami Sangat Bersyukur”

Ia menambahkan bahwa dukungan dari Misereor dan Kindermissionswerk telah memperkuat kerja bersama dalam meningkatkan kapasitas guru dan manajemen sekolah.

“Dengan dukungan penuh dari Misereor dan Kindermissionswerk, kami telah bekerja bahu-membahu dengan sekolah-sekolah dampingan untuk meningkatkan kapasitas guru dan manajemen sekolah, dengan satu tujuan mulia: melahirkan lulusan SMK yang tidak hanya kompetitif dan kompeten, tetapi juga memiliki daya juang tinggi,” ujarnya.

Menurut Boyke, kegiatan ini juga menjadi ruang pertemuan antara kompetensi lulusan dan peluang kerja yang tersedia.

“Hari ini, visi tersebut kita perluas. Kita merangkul seluruh ekosistem pendidikan dan pelatihan vokasi di Sumba. Ini adalah panggung di mana kompetensi para lulusan akan bertemu dengan kesempatan, di mana komitmen para mitra industri akan bertemu dengan talenta lokal, dan di mana kita bersama-sama membentuk masa depan Sumba yang lebih cerah,” sambungnya.

Ketua MKKS SMK se-Sumba Barat, Petrus Woli, turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas tema kegiatan serta pelaksanaannya.

Baca Juga:  Bupati SBD Turun Tangan Angkat Sampah di Pasar Waimamgura, Warga: “Saya Bangga!”

“Hari ini jembatan sedang dibangun, jembatan kepercayaan, jembatan kolaborasi, dan jembatan masa depan,” ujarnya.

Ia memberikan penghargaan kepada Desma Center, Misereor, serta SMK Negeri 1 Waikabubak sebagai tuan rumah kegiatan yang dinilai luar biasa.

“Ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi kita tidak tinggal di tempat tetapi terus bergerak untuk menjawab tantangan zaman,” jelasnya.

“Siswa harus betul-betul diajar sesuai kebutuhan masyarakat, kebutuhan industri yang ada di sekitar kita,” tambahnya.

Petrus juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat dalam membuka peluang kerja melalui kegiatan seperti ini.

“Saya mengajak kita semua terus untuk menjaga semangat kita untuk membuka bursa kerja seperti ini,” tutupnya, sebelum secara resmi membuka kegiatan BURSA KERJA & EXPO KEMITRAAN SMK-DUDI SUMBA 2025.

Setelah seremonial pembukaan resmi dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog inspiratif sebagai puncak acara dengan topik “Hard Skills itu Wajib, Attitude Juara itu Pembeda”.

Peserta kemudian mengunjungi berbagai stan mitra kerja Desma Center yang dipamerkan di halaman sekolah, memberikan peluang interaksi langsung antara lulusan SMK dan dunia kerja.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Editor: Hans Wea

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan