DETIK SUMBA – Isu dugaan penyimpangan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali mencuat di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sorotan tajam dan pertanyaan publik terhadap transparansi pengelolaan dana pendidikan ini membuat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya akhirnya angkat bicara terkait pengawasan yang dilakukan dinasnya.
Saat dikonfirmasi oleh detiksumba.com, ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap dana BOS dilakukan secara intens, terutama di sekolah-sekolah dengan jumlah siswa besar.
“Kami intens melakukan pengawasan, terutama sekolah yang jumlah siswanya besar, dengan melakukan verifikasi data siswa di dapodik dan absen siswa,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada detiksumba.com.
Namun, ketika ditanya soal tindakan tegas terhadap sekolah yang bermasalah, ia mengakui bahwa teguran yang diberikan sejauh ini hanya sebatas verifikasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dana BOS.
“Teguran sejauh ini sebatas verifikasi LPJ dana BOS,” ungkapnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan jika menemukan kejanggalan terkait data siswa dan penggunaan dana BOS di sekolah-sekolah yang ada di Sumba Barat Daya.