DETIK SUMBA – Setelah beberapa tahun vakum akibat pandemi, Festival Budaya Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali digelar dengan penuh kemeriahan.
Acara tersebut berlangsung di Lapangan Galatama, Kecamatan Kota Tambolaka, selama dua hari dan menjadi ajang spektakuler yang menampilkan kekayaan budaya Sumba.
Sebelumnya, festival budaya ini sempat “mati suri” akibat pandemi COVID-19. Namun, semangat untuk melestarikan tradisi tidak pernah padam. Tahun ini, festival kembali digelar dan sukses menghadirkan berbagai pertunjukan seni budaya khas Sumba.
Sejak hari pertama, festival ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari peserta dan masyarakat. Namun, di hari kedua, cuaca kurang bersahabat dengan hujan yang mengguyur area festival.
Meski demikian, semangat peserta tidak surut, dan perlombaan tetap berlangsung hingga malam puncak.
Pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 22.30 WITA, para pemenang diumumkan.
Dalam festival ini, terdapat dua kategori utama yang diperlombakan: Lomba Budaya dan Peragaan Busana.
Lomba Budaya sendiri terbagi dalam beberapa subkategori, yakni Gebyar Payawu/Pakalaka, Tarian Kreasi, dan Tarian Tradisional. Sementara itu, kategori Peragaan Busana menampilkan ajang fashion show yang menarik perhatian penonton.
Setelah melalui penilaian ketat dari dewan juri, berikut adalah empat kecamatan terbaik yang berhasil meraih juara dalam Lomba Budaya:
Juara 1: Kecamatan Wewewa Tengah
Juara 2: Kecamatan Kodi Utara
Juara 3: Kecamatan Loura
Juara 4: Kecamatan Wewewa Timur
Sementara untuk kategori Peragaan Busana, gelar juara diraih oleh: