“Tentunya kehadiran bendungan ini sebagai salah satu infrastruktur strategis dapat menjadi penopang utama untuk kebutuhan sarana air dalam rangka mendukung swasembada pangan atau mandiri pangan di Kabupaten Nagekeo,” jelasnya.
Lebih lanjut, pembangunan bendungan ini juga sejalan dengan strategi besar pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
“Kita harapkan nanti dengan selesainya Bendungan Mbay-Lambo ini, produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat sampai dua kali lipat,” tambahnya.
Pembangunan Waduk Mbay Lambo menjadi harapan besar bagi masyarakat Nagekeo, terutama bagi para petani yang selama ini bergantung pada ketersediaan air untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
Jika proyek ini berjalan sesuai target, bukan hanya sektor pertanian yang terdampak, tetapi juga perekonomian daerah secara keseluruhan. ***
