WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Detiksumba.com – Pihak kepolisian Manggarai Timur akhirnya mengakui bahwa kondisi terminal listrik di bengkel Scorpio Borong yang digunakan oleh para pekerja, termasuk korban Mensi, dalam keadaan sangat tidak layak pakai. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kanitreskrim Polres Manggarai Timur pada Jumat malam (28/02/2025), yang mengonfirmasi bahwa terminal listrik yang digunakan korban memang tidak memenuhi standar keselamatan serta tidak layak untuk dipakai.

“Terminal listrik tersebut tidak layak digunakan, dan tempat tidur korban yang hanya beralas tikar juga tidak memenuhi standar kenyamanan yang seharusnya,” ujar Kanitreskrim dengan tegas.

Baca Juga:  Kades Compang Deru Diduga Sunat Dana Desa 600 Juta, Masyarakat Minta APH Periksa Kades dan Staf Aparat Desa

Kematian tragis Mensi, salah satu pekerja bengkel tersebut, yang diduga terkait dengan kondisi terminal listrik yang buruk, menambah sorotan terkait minimnya pengawasan dan perhatian terhadap keselamatan kerja di tempat tersebut. Bengkel Scorpio Borong yang terkenal di wilayah Manggarai Timur seharusnya lebih mengutamakan perlindungan bagi pekerja agar kejadian serupa tidak terulang.

HS, salah satu keluarga korban, menuntut agar pihak berwenang segera mengusut tuntas penyebab kematian Mensi. “Kami meminta keadilan, dan pihak berwenang harus bertanggung jawab atas kelalaian ini. Kejadian ini sangat menyedihkan, kami berharap tidak ada lagi pekerja yang harus menjadi korban karena kelalaian yang sama,” tegas HS.

Baca Juga:  Pelantikan Kepala Daerah 2025: Ini Jadwal Resmi dan Ketentuannya

Kematian Mensi di tengah kondisi tempat kerja yang buruk ini mengundang perhatian luas dari masyarakat. Banyak yang menuntut agar aparat kepolisian dan dinas terkait segera melakukan inspeksi ke seluruh tempat kerja di kawasan tersebut untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para pekerja yang sering kali bekerja dalam kondisi memprihatinkan.

Dengan terungkapnya kondisi terminal listrik yang tidak layak pakai, semakin jelas bahwa pihak pengelola bengkel Scorpio Borong patut dipertanyakan tanggung jawabnya atas kejadian ini. Kini, masyarakat menunggu langkah konkret dari pihak berwenang untuk memberikan keadilan bagi korban dan mencegah jatuhnya korban lainnya di masa depan.***

Baca Juga:  Yohanis Dade & Timotius Tede Raga Ditetapkan Jadi Bupati & Wakil Bupati Sumba Barat
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan