WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Paroki St. Dominikus Deguzman Karuni Meriahkan Perayaan Pentakosta: Roh Kudus, Sumber Kehidupan dan Perlindungan Umat

Paroki St. Dominikus Deguzman Karuni Meriahkan Perayaan Pentakosta: Roh Kudus, Sumber Kehidupan dan Perlindungan Umat. (Detik Sumba/Istimewa)

DETIK SUMBA – Suasana penuh sukacita dan kehangatan iman menyelimuti seluruh umat di Paroki St. Dominikus Deguzman Karuni pada Minggu, 8 Juni 2025. Bersama seluruh Gereja di dunia, umat paroki ini merayakan Hari Pentakosta, sebuah peringatan penting atas turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus Kristus kepada para murid-Nya.

Misa perayaan ekarisiti tersebut dipimpin oleh Pater Meus, diawali dengan prosesi masuk bersama para diakon, lektor, pemazmur, ajuda, serta anggota koor yang memimpin nyanyian rohani. Suasana menjadi semakin khidmat ketika umat bersama-sama memulai ibadat dengan tanda salib dan doa pembuka, dilanjutkan doa ‘Aku Percaya’ serta ucapan syukur bagi umat yang merayakan ulang tahun.

Baca Juga:  Umat Stasi St. Gerardus Mayella Pogo Parii - Merayakan Minggu Paskah Kedua: “Merenungkan Belas Kasih Ilahi dan Iman yang Bertumbuh

Suasana iman yang makin mendalam tercermin dalam pembacaan kitab suci dan mazmur yang dilakukan dua kali, hingga akhirnya pembacaan Injil yang disampaikan langsung oleh Pater. Dalam khotbahnya, Pater Meus mengupas makna Pentakosta yang menjadi momentum penting bagi seluruh umat Kristiani.

“Dalam Roh Kudus terdapat tujuh karunia, yaitu: kebijaksanaan, kesalehan, takut akan Tuhan, pengertian, nasehat, keperkasaan, dan pengetahuan. Jika ketujuh karunia ini diresapi dengan baik maka akan berdampak sangat baik pada hidup manusia,” jelas Pater Meus di hadapan umat.

Ia juga menegaskan bahwa Roh Kudus merupakan wujud kasih dan cinta Tuhan yang diberikan tanpa memandang perbedaan ras, ekonomi, maupun status sosial.

Baca Juga:  Umat Stasi St. Gerardus Mayella Pogo Parii - Merayakan Minggu Paskah Kedua: “Merenungkan Belas Kasih Ilahi dan Iman yang Bertumbuh

“Roh Kudus akan selalu melindungi, menyertai, dan membantu semua umat-Nya sampai akhir zaman,” lanjut Pater Meus, meneguhkan keyakinan umat yang hadir.

Setelah homili, suasana misa semakin syahdu dengan persembahan hasil bumi dan simbol-simbol lainnya yang diiringi lagu pujian dari koor. Momen kebersamaan tampak ketika umat saling berjabat tangan, simbol perdamaian dan kasih persaudaraan yang erat.

Misa dilanjutkan dengan doa pemberkatan tubuh dan darah Kristus, serta komuni suci yang disertai lagu-lagu rohani penuh penghayatan. Pater Meus juga memberikan berkat khusus kepada anak-anak, menegaskan bahwa kasih dan perlindungan Tuhan tercurah kepada semua generasi.

Baca Juga:  Umat Stasi St. Gerardus Mayella Pogo Parii - Merayakan Minggu Paskah Kedua: “Merenungkan Belas Kasih Ilahi dan Iman yang Bertumbuh

Sebelum misa berakhir, beberapa pengumuman penting bagi umat disampaikan, disusul doa penutup dan lagu penutup yang kembali dinyanyikan bersama oleh anggota koor dan seluruh jemaat.

Hari Pentakosta ini menjadi pengingat nyata bahwa Roh Kudus senantiasa hadir dalam di kehidupan umat, menuntun dan membimbing mereka dalam kasih Tuhan yang tak terbatas. Sebuah perayaan iman yang tak hanya menyentuh hati, namun juga menjadi sumber inspirasi untuk terus hidup dalam semangat persaudaraan dan pengabdian bagi sesama.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan