“Sangat disayangkan dermaga ini dibangun dan tidak digunakan, apalagi tidak terawat. Sudah seperti bangunan peninggalan bangsa penjajah,” ujarnya sambil menggelengkan kepala.
Ia menilai bahwa dermaga ini sebenarnya masih bisa digunakan jika pemerintah mau memberikan perhatian lebih terhadap perawatannya.
“Dermaga ini masih pantas dan layak digunakan, hanya saja perhatian pemerintah selama ini tidak ada. Apakah dana renovasi untuk dermaga memang tidak ada?” tambahnya dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Yohanes berharap kepemimpinan baru di tingkat daerah maupun provinsi bisa menjadikan transportasi laut sebagai prioritas, sehingga akses masyarakat ke luar pulau bisa lebih mudah.
“Saya berharap di kepemimpinan Bupati dan Gubernur yang baru ini, transportasi laut, terutama di Pelabuhan Waikelo, mendapat perhatian khusus sehingga akses masyarakat menuju ke luar pulau lebih dipermudah,” pungkasnya.***