• Realisasi APBD: Penjabat diinstruksikan untuk meningkatkan penyerapan anggaran, yang hingga kini masih tergolong rendah, serta menghindari penumpukan realisasi anggaran di akhir tahun.
• Pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, dan pengendalian inflasi: Ditekankan pentingnya kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan konsolidasi internal untuk menghadapi tantangan ini.
Dr. Andriko juga menekankan pentingnya disiplin ASN dan tenaga kontrak daerah dalam menunjang kinerja pemerintahan.
Pengukuhan Dra. Flouri Rita Wuisan sebagai Pjs. Bupati Sumba Barat diharapkan menjadi momentum bagi kabupaten tersebut untuk berbenah dan memaksimalkan potensi yang ada demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai pejabat yang hadir turut memberikan ucapan selamat, berharap Flouri Rita dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memajukan Sumba Barat di berbagai sektor.
Melalui pengukuhan ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat semakin kuat untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada dan membawa Sumba Barat menuju arah yang lebih baik.