Sementara itu, Kresensiana atau Ensi menambahkan bahwa selama di Surabaya, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendalami kurikulum secara lebih terperinci.
“Di sana, kami diajarkan bagaimana memahami dan menerapkan kurikulum merdeka, termasuk penyusunan modul ajar PAUD yang sesuai dengan standar nasional,” ungkapnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa PGPAUD Unika Weetebula semakin memahami program MBKM dan mampu mengimplementasikannya secara optimal.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi dosen serta institusi, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampus Universitas Katolik Weetebula.***