DETIK SUMBA – Universitas Katolik (Unika) Weetebula secara resmi melepas sebanyak 344 mahasiswa dari kampus untuk mengikuti Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025.
Para mahasiswa ini akan diterjunkan ke berbagai desa dan sekolah mitra di Pulau Sumba, sebagai bagian dari proses pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat.
Acara pelepasan digelar di Aula Maria Ratu Damai, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Kegiatan ini, dibuka secara resmi oleh Dr. Romo Agus Tanggu Daga, M.Pd., selaku Wakil Rektor I yang mewakili Rektor Unika Weetebula.
Dalam sambutannya, Pria yang kerap kali disapa Romo Agus menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta yang hendak melaksanakan kegiatan PPL dan KKN
Menurutnya momentum PPL dan KKN bukan hanya sekadar program akademik tetapi juga untuk mengasah kepekaan sosial, kepemimpinan, dan pengabdian.
“PPL dan KKN bukan hanya sekadar program akademik, tetapi juga momen penting untuk mengasah kepekaan sosial, kepemimpinan, dan pengabdian. Mahasiswa Universitas Weetebula harus menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Program PPL tahun ini difokuskan pada pengembangan kompetensi profesional di bidang kependidikan, di mana mahasiswa akan ditempatkan di sejumlah sekolah mitra di wilayah SBD dan sekitarnya.
Sementara itu, program KKN menugaskan mahasiswa ke desa-desa terpencil untuk membantu memberdayakan masyarakat dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan literasi digital.
Ketua Panitia PPL/KKN 2025, Ibu Daido Milla, M.Pd., bersama Lasarus Bulu Kakeka, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa pelaksanaan PPL/KKN tahun ini dikas dalam tema bertajuk “Bangkit Bersama Mewujudkan Masyarakat Cerdas dan Sehat melalui Literasi, Numerasi, dan Sadar Stunting.”
Tema tersebut dianggap sejalan dengan visi Unika Weetebula sebagai pusat pengembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang berpijak pada nilai-nilai lokal Sumba.
“Kami berharap mahasiswa mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang mereka pelajari di kampus dengan kebutuhan nyata di lapangan. Dengan semangat kolaborasi, mereka bisa menjadi jembatan perubahan yang sesungguhnya,” ungkap Daido Milla
Program ini akan dilaksanakan di 21 lokasi yang tersebar di Kabupaten Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Sumba Timur.
Selama kegiatan berlangsung, setiap kelompok mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan yang bertugas memantau pelaksanaan dan mengevaluasi hasil program.
Kegiatan PPL dan KKN ini akan berjalan selama empat bulan, dimulai pertengahan Juli hingga akhir September 2025.
Di akhir kegiatan, mahasiswa diwajibkan menyusun laporan akhir dan mengikuti seminar hasil sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik.
Melalui momentum pelepasan ini, Unika Weetebula menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kesiapan untuk mengabdi bagi pembangunan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil Pulau Sumba.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |
Respon (1)