Tak lama setelah itu, pada tahun 1998, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan meraih gelar Magister Ilmu Tanah. Gelar doktoralnya dalam bidang Ilmu Tanah juga diperolehnya dari universitas yang sama pada tahun 2011.
Karier kepemimpinan Andriko dimulai pada tahun 2013 ketika ia menjabat sebagai Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian di Provinsi Maluku Utara. Setelah itu, pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Provinsi Sumatera Utara hingga tahun 2018.
Rekam jejaknya terus menanjak ketika pada tahun 2019, ia ditunjuk sebagai Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan di Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.
Kemudian, pada Juli 2022, Andriko dilantik sebagai Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan di Badan Pangan Nasional.
Pengalaman panjang Andriko dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan menjadi dasar yang kuat bagi Kemendagri untuk mempercayainya sebagai Penjabat Gubernur NTT.
“Andriko Noto Susanto akan memimpin Nusa Tenggara Timur selama enam bulan hingga gubernur definitif terpilih,” Ungkap Tito Karnavian saat pelantikan.
