DETIK SUMBA – Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) merupakan salah satu daerah yang mengandalkan perekonomiannya dari komoditas unggulan seperti jambu mete, kopi, dan kopra.
Ketiga komoditas ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal, namun kerap kali mengalami fluktuasi harga yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
Jambu mente, menjadi salah satu komoditas utama, yang rentan mengalami perubahan harga yang signifikan. Kondisi ini menyebabkan pendapatan petani lokal tidak stabil, memaksa mereka untuk menghadapi kerugian saat harga menurun drastis.
Menyikapi permasalahan ini, bakal calon Bupati SBD periode 2024-2029, Ratu Ngadu Bonu Wulla, bersama pasangannya, Dominikus Alphawan Rangga Kaka, berkomitmen untuk fokus pada stabilitas harga jambu mente.
Mereka berencana merumuskan kebijakan yang bertujuan melindungi petani dari fluktuasi harga dan memastikan para petani mendapatkan nilai yang layak dari hasil panen mereka.
“Kami akan memastikan bahwa harga jambu mete tetap stabil dan menguntungkan bagi petani, sehingga mereka dapat terus mengandalkan komoditas ini sebagai sumber penghidupan,” ujar Ratu Wulla dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari detiksumba.com, Minggu (8/9/2024).