Respon Cepat! Kelurahan Tana Rata Laporkan Longsor, DPRD Desak Aksi Nyata PUPR

DETIK SUMBA – Kelurahan Tana Rata bergerak cepat menanggapi bencana tanah longsor yang melanda wilayah Sambi, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Laporan resmi telah diajukan ke pihak daerah untuk memastikan penanggulangan segera dilakukan bagi warga terdampak.
Menurut keterangan Relawan Tana Rata, laporan tersebut telah diterima oleh Dinas BPBD dan Kantor Bupati pada 12 Desember 2024. Namun, mereka merasa perlu memastikan langsung ke pihak terkait untuk menghindari kebingungan informasi.
“Kami mau memastikan saja bahwa dari pihak kelurahan sudah mengajukan laporan bencana alam (tanah longsor) yang terjadi di wilayah Sambi, Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, karena informasi saat itu belum ada kepastian. Setelah kami mengecek langsung ke dinas terkait, ternyata laporan sudah diajukan sejak 12 Desember 2024 lalu,” ungkap Relawan Tana Rata, Jumat (17/1/2025).
Relawan Tana Rata juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kelurahan atas respons cepat mereka.
“Kami mohon maaf kepada pihak kelurahan Tana Rata karena sempat meragukan informasi pengajuan laporan ini. Namun, setelah konfirmasi, kami memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah sigap dari pihak kelurahan,” lanjutnya.

Langkah tegas turut diambil oleh Anggota DPRD Manggarai Timur, Petrus Salestinus San, A.Md. Ia langsung mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk turun tangan ke lokasi bencana tanpa penundaan.
“Saya sudah mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera turun ke lokasi bencana. Saya tidak ingin ada penundaan dalam upaya pemulihan dan bantuan kepada masyarakat,” tegas Petrus, Jumat (17/1/2025).
Menurutnya, tim dari Dinas PUPR akan berada di lokasi pada Rabu, 22 Januari 2024, guna memulai tindakan konkret terhadap dampak longsor.
“Saya sudah komunikasi dengan kepala dinas dan beberapa rekannya untuk ke lokasi bencana hari Rabu, 22 Januari 2024,” tambahnya.
Warga Kampung Sambi kini berharap besar agar pemerintah daerah tidak hanya melakukan pemulihan, tetapi juga memberikan perhatian serius untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |