Namun, nasib malang menimpanya. Dalam upaya pencarian tersebut, Bassilius juga diterkam oleh buaya.
Pencarian terus dilakukan hingga pagi hari berikutnya. Sekitar pukul 10.00 WITA, jasad Bassilius akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi serangan.
Berbeda dengan ibunya, hingga saat ini, jasad Alvina Doki belum juga ditemukan.
Tim SAR dari Pos Waingapu, didampingi Kepala Desa Lete Konda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga setempat terus menyisir area sungai dan rawa-rawa di sekitar lokasi kejadian dengan harapan dapat segera menemukan korban yang hilang.
Duka mendalam masih dirasakan keluarga Bassilius Lomi. Pada Jumat, 7 Februari 2025, keluarga tengah mempersiapkan batu kubur sebagai bagian dari prosesi pemakaman, sebuah tradisi penghormatan terakhir dalam adat setempat.
Warga desa turut berduka atas kejadian tragis ini dan berharap pencarian terhadap Alvina Doki dapat segera membuahkan hasil.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, yang diketahui sebagai habitat buaya, guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.***