Sempat Bikin Geger, Penyebar Hoaks Kematian Akhirnya Minta Maaf

DETIK SUMBA – Seorang remaja melalui akun Facebook bernama Mulet Andre menyebarkan berita hoaks yang membuat geger satu keluarga.

Hoaks yang disebarkannya membuat keluarga yang sebelumnya dalam suasana senang mendadak diselimuti kesedihan, bahkan menangis histeris.

Dalam akun Facebook-nya, Mulet Andre tanpa beban menuliskan ucapan selamat jalan terhadap seorang bapak bernama Daniel Dara Aha.

“Kami belum iklas atas kepergianmu bapak,” tulis Andre dengan menyertakan emoji sedih.

Beberapa menit setelah unggahan itu, keluarga panik. Kerabat dari perantauan bahkan langsung menelpon keluarga di kampung karena menduga kabar itu benar.

Namun, betapa terkejutnya mereka saat mengetahui bahwa ayah mereka sebenarnya masih dalam keadaan sehat. Keluarga pun heran karena seseorang yang bukan bagian dari keluarga bisa dengan berani menyebarkan informasi palsu seperti itu.

Sebelumnya, anak dari Daniel yang berinisial H melaporkan bahwa ayah mereka diviralkan oleh Mulet Andre melalui sebuah unggahan dengan caption yang menyiratkan bahwa sang ayah telah meninggal dunia.

“Selamat malam kaka, ada anak yang muat foto bapa saya di sosmed. Dia bilang meninggal dunia padahal bapa saya sehat-sehat,” ungkap H kepada Detik Sumba beberapa hari lalu.

Setelah kejadian tersebut, barulah pada Minggu, 15 Juni siang, remaja tersebut menghubungi Daniel melalui panggilan telepon dan menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya yang dinilai tidak pantas.

Tak hanya melalui telepon, Mulet Andre juga mendatangi langsung rumah Daniel sebagai bentuk penyesalan atas kelakuannya terhadap orang yang lebih tua darinya.

“Itu anak tersebut sudah memberikan klarifikasi melalui video call. Dia juga sudah pergi ke rumah bapak untuk meminta maaf. Mereka juga telah menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan melakukan doa bersama,” ungkap H lewat WhatsApp, pada Minggu, 15 Juni 2025.

Mulet menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengulangi perbuatannya, dan menyatakan bahwa unggahan tersebut tidak dimaksudkan untuk hal lain, melainkan hanya karena memotret sang bapak saat sedang tidur.

“Saya tidak bermaksud lain untuk posting fotonya bapa. Saya cuman foto sementara bapak tidur. Saya juga minta maaf kepada bapak dan seluruh keluarganya, saya tdk ulangi lagi,” kata Mulet Andre kepada sekeluarga.

Dengan ketulusan permintaan maaf tersebut, akhirnya keluarga Daniel memaafkan perbuatannya, dan menasihati Mulet agar tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari.***