Simak! 7 Alasan Cinta Hancur Tanpa Sisa: Ketika Hati Memilih Pergi

Ilustrasi gambar pasangan yang berpisah. (Detik Sumba/Hans Wea)

DETIK SUMBA – Dalam dunia asmara, tidak semua kisah cinta berakhir dengan bahagia.

Beberapa pasangan justru memilih untuk pergi tanpa menoleh lagi.

Mengapa ini terjadi? Berikut adalah tujuh alasan utama yang menyebabkan cinta antara laki-laki dan perempuan retak, berdasarkan teori dan pendapat para ahli serta hubungannya:

1. Komunikasi yang Mati, Hubungan yang Terbunuh

Psikolog John Gottman dalam teorinya tentang “The Four Horsemen of the Apocalypse” menyebutkan bahwa kritik, sikap defensif, meremehkan, dan menghindari komunikasi adalah pemicu utama kehancuran hubungan. Jika pasangan tidak bisa lagi berbicara dari hati ke hati, maka cinta akan mati perlahan.

Baca Juga:  Tragisnya Rezim Penguasa di Suriah Yang Dramatik Bersama Keluarga di Tempat Pelariannya

2. Perselingkuhan: Pengkhianatan yang Tak Termaafkan

Menurut Dr. Shirley Glass dalam bukunya Not Just Friends, perselingkuhan tidak hanya soal fisik, tetapi juga keterikatan emosional dengan orang lain. Ketika kepercayaan dihancurkan, banyak pasangan memilih untuk tidak bertahan.

3. Perbedaan Nilai dan Tujuan Hidup

Sosiolog Pepper Schwartz menjelaskan bahwa ketika pasangan memiliki visi hidup yang berbeda, baik itu soal karier, anak, atau keyakinan mereka cenderung berpisah karena tidak bisa menemukan titik temu.

Baca Juga:  Reshuffle Kabinet Merah Putih Wajar Dilakukan Setelah 100 Hari Kerja Uji Coba Dilakukan

4. Kejenuhan dan Kurangnya Rasa Antusias

Rutinitas yang monoton dan hilangnya gairah bisa membuat hubungan terasa hambar. Esther Perel, pakar hubungan, mengatakan bahwa kurangnya rasa ingin tahu terhadap pasangan dapat membunuh romansa secara perlahan.