Ada Virus Baru! WHO Resmi Nyatakan MPOX Sebagai Darurat Kesehatan Global

Ada Virus Baru! WHO Resmi Nyatakan MPOX Sebagai Darurat Kesehatan Global. (Detik Sumba/Pixabay)

DETIK SUMBA- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan wabah Monkeypox atau cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan darurat yang digelar oleh Komite Darurat WHO pada Juli 2022, mengingat penyebaran penyakit ini yang semakin meluas ke berbagai negara di luar kawasan endemik.

MPOX atau Monkeypox adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang pertama kali ditemukan pada monyet laboratorium pada tahun 1958. Meskipun namanya terkait dengan monyet, penyakit ini lebih sering menyebar di antara hewan pengerat liar, seperti tikus dan tupai, dan dapat menular ke manusia. Virus ini kembali mendapat perhatian global setelah terjadi peningkatan kasus di berbagai negara di luar Afrika, wilayah endemiknya, sejak tahun 2022.

Gejala monkeypox mirip dengan cacar (smallpox), namun biasanya lebih ringan. Pada umumnya, seseorang yang terinfeksi akan mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Beberapa hari kemudian, ruam muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini kemudian berkembang menjadi bintik-bintik berisi cairan, yang akhirnya pecah dan membentuk keropeng sebelum sembuh. Masa inkubasi virus ini berkisar antara 6 hingga 13 hari, tetapi bisa juga sampai 21 hari.

Penyebaran virus monkeypox terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dari hewan atau manusia yang terinfeksi. Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui droplet pernapasan besar atau kontak langsung dengan lesi kulit yang terinfeksi. Meskipun demikian, penularan antar manusia biasanya lebih jarang dibandingkan dengan penularan dari hewan ke manusia.

Monkeypox pertama kali diidentifikasi pada manusia di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Sejak itu, kasus sporadis telah dilaporkan di beberapa negara Afrika, terutama di daerah hutan hujan tropis. Di luar Afrika, kasus monkeypox umumnya dihubungkan dengan perjalanan atau impor hewan dari daerah endemik.