Kekecewaan warga semakin memuncak karena hingga kini belum ada tindakan nyata atau pernyataan resmi dari pihak pemerintah setempat.
Warga menuntut adanya solusi jangka panjang agar bencana serupa tidak terus-menerus memengaruhi kehidupan mereka.
“Kami cuma ingin ada perhatian dan solusi jangka panjang, bukan hanya dibiarkan begini terus,” tambah Ketua RT Sambi dengan nada kecewa.
Warga juga mendesak agar pemerintah segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur yang lebih permanen. Kondisi deker yang rapuh dan akses jalan yang terganggu telah memengaruhi aktivitas ekonomi warga, termasuk pengangkutan hasil pertanian.
Sementara itu, pihak pemerintah setempat belum memberikan tanggapan terkait insiden ini. Namun, warga berharap ada tindakan konkret dalam waktu dekat untuk memastikan mereka tidak terus-menerus terisolasi akibat kerusakan infrastruktur yang terulang.
Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian serius pemerintah dalam membangun infrastruktur yang kokoh dan tahan bencana di wilayah rawan longsor seperti Sambi.***