Namun, ia juga mengakui bahwa stok bantuan material bangunan seperti semen dan seng sudah tidak tersedia.
“Memang keadaan gudang kami lagi terbatas, jadi kami bawa dengan kondisi seperti sekarang ini. Sementara bantuan berupa semen dan seng sudah tidak ada lagi,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan bantuan untuk pembangunan kembali rumah Fabianus, Mateus menjelaskan bahwa pengajuan bantuan rumah harus dilakukan melalui Dinas Perumahan.
“Terkait hal tersebut nanti bisa diajukan lewat Dinas Perumahan,” jelasnya.
Mateus berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban keluarga Fabianus yang terkena musibah.
“Semoga bantuan yang ada bisa bermanfaat dan berguna bagi keluarga yang mengalami musibah, khususnya dalam kejadian ini,” tutupnya.
Sementara itu, masyarakat setempat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memberikan bantuan yang lebih memadai, terutama untuk membangun kembali rumah Fabianus yang kini rata dengan tanah. ***