Festival Budaya SBD 2025 Kembali Digelar, Kepala Dinas Parwisata: “Target 1.000 Peserta”

Selah-selah kegiatan pembersihan Lokasi. (Detik Sumba/Hans Wea)

“Target untuk peserta fashion show itu 50 peserta, namun yang daftar sejauh ini sudah 80. Ini angka yang besar, menandakan antusiasme masyarakat yang luar biasa,” jelas Agustinus.

Festival ini bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi momen penting dalam melestarikan dan mengangkat nilai budaya lokal SBD.

Salah satu upaya yang sedang diperjuangkan adalah pencatatan Pakalaka/Payawu dan Kayokong/Kliking sebagai aset kekayaan budaya daerah di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:  Profil Singkat Andriko Noto Susanto Penjabat Gubernur NTT yang di Lantik

“Lewat kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi bagi UMKM yang ada,” ujar Agustinus.

Tak hanya parade budaya dan fashion show, festival ini juga akan menghadirkan bazar, penjualan suvenir, serta berbagai atraksi budaya khas SBD.

“Kiranya lewat Festival Budaya Sumba Barat Daya, lomba fashion show ini dapat melahirkan ide-ide kreatif dari desainer dan pengrajin lokal dalam berkreativitas membuat variasi untuk menambah nilai jual hasil produksi mereka. Sehingga kain tenun tidak hanya digunakan dalam pesta budaya, melainkan juga bisa masuk ke dunia fashion,” jelasnya.

Baca Juga:  GKS Jemaat Kererobo Gandeng Puskesmas Watu Kawula Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ia juga mengharapkan festival ini dapat menjadi perpaduan antara pelestarian budaya dan kebangkitan ekonomi kreatif, sehingga masyarakat SBD dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Bersiaplah! Festival Budaya SBD 2025 akan menjadi perayaan budaya terbesar yang tak boleh dilewatkan.***