“Bagi mahasiswa di daerah yang mungkin akses ke pelatihan akademik terbatas, memberikan akses pelatihan alat seperti Mendeley yang dapat menjadi jembatan untuk membuka peluang lebih besar dalam pengembangan akademik mereka,” ujar Petrus.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta, pelatihan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada pengembangan individu mahasiswa tetapi juga memperkuat daya saing masyarakat Wewewa Barat di bidang akademik dan penelitian.
“Pelatihan ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan teknologi yang relevan dan dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam riset ilmiah,” tambah Petrus.
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari dua Universitas yakni Universitas Katolik Weetebula (Unika) dan Universita Stella Marisa Sumba (Unmaris)
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan dapat membagikan pengetahuan mereka kepada teman-teman lainnya, sehingga manfaat pelatihan Mendeley dapat dirasakan lebih luas.***