Menkes dan KSP Letakkan Batu Pertama Peningkatan RSUD Reda Bolo: Quick Win Presiden Prabowo untuk Rakyat Sumba Barat Daya

Menkes dan KSP Letakkan Batu Pertama Peningkatan RSUD Reda Bolo: Quick Win Presiden Prabowo untuk Rakyat Sumba. (Detik Sumba/Hans Wea)

“Nah, rumah sakit ini akan di-upgrade jadi kelas C. Kelas C itu apa artinya? Dia bisa melayani kesehatan masyarakat lebih baik,” tambahnya.

Selama kunjungan, Menkes juga berdiskusi langsung mengenai kebutuhan layanan RSUD Reda Bolo.

“Tadi saya bisikin sama Ibu, ‘Bu, yang paling banyak dirujuk apa sih di rumah sakit ini?’ Katanya, yang lebih tinggi mungkin ke Kupang, Pak. Itu paling banyak kanker sama jantung. Memang penyakit yang paling banyak bikin masyarakat kita meninggal itu kanker, stroke, sama jantung,” paparnya.

Baca Juga:  Viral! Presiden Jokowi Gunakan Toyota Innova Zenix Usai Bertemu Paus Fransiskus

Untuk menjawab tantangan kesehatan ini, Kementerian Kesehatan memiliki program beasiswa bagi 1.000 dokter yang akan dilatih khusus menangani tiga penyakit mematikan tersebut: jantung, kanker, dan stroke. Program ini mencakup kerja sama dengan lembaga kesehatan internasional di China, Jepang, dan India, agar para dokter dapat menjadi spesialis unggul dan kembali mengabdi di daerahnya masing-masing.

“Kemenkes sudah membangun jaringan dalam negeri dan luar negeri seperti di China, Jepang, dan India. Dokter-dokter kita akan belajar lebih lanjut untuk menjadi spesialis dan kembali ke daerahnya. Jadi jika ada orang sakit di daerah, tidak perlu dirujuk ke rumah sakit yang jauh,” jelas Menkes.***

Baca Juga:  Paus Fransiskus: Kerukunan dan Saling Menghormati adalah Harta Terbesar Indonesia

Penulis: Hans WeaEditor: Hans Wea