DPP GMNI Serahkan Enam SK Caretaker, Siap Kibar Panji Marhaenisme di Sultra

DETIK SUMBA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali memperkuat eksistensinya di Sulawesi Tenggara. Dalam upaya memaksimalkan tanggung jawab ideologi dan memperluas penyebaran Marhaenisme, DPP GMNI secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Caretaker se-Sultra kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Sulawesi Tenggara.
Penyerahan SK tersebut dilakukan oleh Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup DPP GMNI, Zulzaman, pada Sabtu (1/3/2025) di Wisma Bung Karno, Kota Kendari. SK yang diserahkan mencakup pengesahan enam DPC Caretaker, yaitu DPC Caretaker Konawe, DPC Caretaker Konawe Selatan, DPC Caretaker Buton Raya, DPC Caretaker Muna Barat, DPC Caretaker Bombana, DPC Caretaker Kolaka Utara.
Dengan diterbitkannya SK Nomor 215/SK/DPP.GMNI/II/2025 hingga Nomor 226/SK/DPP.GMNI/II/2025, GMNI resmi menancapkan bendera perjuangannya di enam wilayah baru di Sultra.
Dalam sambutannya, Zulzaman menegaskan bahwa pembentukan cabang caretaker di Sultra merupakan bagian dari tanggung jawab ideologi dalam menanamkan semangat Marhaenisme di Bumi Anoa.
“Kami mengharapkan dengan penyerahan SK Cabang Caretaker ini, lahir semangat baru bagi anggota dan kader GMNI di Sulawesi Tenggara. Semua harus punya harapan bahwa Marhaenisme tetap menjadi nafas dan ideologi perjuangan,” tegasnya.
Sebagai mantan Ketua DPC GMNI Kendari periode 2015-2018, Zulzaman juga menekankan pentingnya percepatan kaderisasi di cabang-cabang baru tersebut.
“Kita sedang menghadapi hajatan besar! Selain agenda Kongres Nasional, kita juga bersiap menjemput momentum 1 Dekade GMNI di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari,” tambahnya penuh semangat.
Sekretaris DPD GMNI Sultra, Hasir, menyatakan bahwa dengan diterbitkannya SK DPC Caretaker se-Sultra, maka secara de facto dan de jure, GMNI telah resmi berdiri di enam daerah tersebut.
“SK ini secara organisasi melegitimasi enam kepengurusan GMNI caretaker se-Sultra. Ketua dan jajarannya kini sudah bisa secara mandiri membesarkan organisasi dan menjalankan kaderisasi sesuai peraturan yang berlaku. Kibarkan panji-panji GMNI, sebarkan Marhaenisme, dan gaungkan ajaran Bung Karno di seluruh pelosok Sultra!” serunya.
Hasir juga mengingatkan bahwa tanggung jawab penyebaran ideologi bukan hanya berada di pundak pimpinan organisasi, tetapi menjadi kewajiban setiap anggota dan kader GMNI.
“Marhaenisme harus menjadi gerakan yang diperjuangkan bersama. Semua anggota GMNI di Sultra harus aktif dalam ideologisasi dan memperluas pengaruh GMNI di berbagai sektor,” tandasnya.
Penyerahan SK Caretaker ini menjadi momentum penting bagi kader-kader GMNI di Sultra untuk memperkuat pergerakan dan melebarkan sayap organisasi. Acara ini juga dihadiri oleh kader dan senior GMNI, termasuk mantan pengurus DPC GMNI Kendari serta pimpinan dari masing-masing cabang caretaker.
Kini, dengan legitimasi resmi dari DPP, GMNI Sultra siap bergerak lebih agresif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan menegakkan nilai-nilai Marhaenisme.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |