Opini  

Meski Tak Lebih Baik, Janganlah Wariskan Negeri Ini Dalam Keadaan Yang Rusak Parah Kepada Anak Cucu Kita

Oleh: Jacob Ereste, Meski Tak Lebih Baik, Janganlah Wariskan Negeri Ini Dalam Keadaan Yang Rusak Parah Kepada Anak Cucu Kita. (Detik Sumba/Jacob Ereste)

Menikmati masa tua itu tidak cukup karena merasa aman dan nyaman dengan deposito yang cukup atau berlebih, sehingga tidak lagi merasa perlu atau berkewajiban untuk terus berbuat baik bagi bangsa dan negara yang memerlukan sumbangan pemikiran serta dharma bakti untuk masa depan yang lebih baik, lebih nyaman dan aman sehingga kebahagian dapat lebih merata dinikmati oleh banyak orang.

Agaknya, pilihan sikap serupa ini merupajan upaya minimal dari peran serta menekan arus kapitalisme global terselubung yang selama ini ikut memanfaatkan kelalaian kita yang abai atau bahkan ikut menyuburkan bertumbuhnya sikap kemaruk itu dalam diri kita, hingga harga diri dan kepribadian bangsa yang tergerus tak lagi memiliki ghirah heroisme patriotik yang luntur, hingga tata kelola negara yang berdampak langsung bagi bangsa menjadi amburadul tak karu-karuan. Maka itu atas rasa tanggung jawab dan sikap nasionslisme, kebobrokan ini tidak boleh dibiarkan. Sebab kita tidak ingin mewariskan kerusakan dan kebusukan yang tak patut diterima oleh anak cucu kita.

Baca Juga:  Momentum Natal, Saatnya Bersatu dan Menyudahi Dinamika Politik yang Berlalu

Kemampuan kita mewariskan negeri ini dalam kondisi yang baik, pasti kelak akan dikenang oleh anak cucu kita. Namun jika yang terjadi justru sebaliknya, maka hujatan atau bahkan dera dan derita akan jadi legenda bagi anak cucu kita juga. Jadi itulah kelak, bekal spiritual yang akan terus kita dibawa sampai ke alam baka dan menjadi ornamen penghias batu nisan.***

Baca Juga:  Kodim 1613/Sumba Barat Gelar Patroli Ciptakan Kondisi Aman Menjelang Pilkada 2024

 

Oleh: Jacob EresteB

Banten, 9 April 2023