Jalan Berlubang Di Matim, Nurani Andreas Agas Yang Kosong

Detiksumba.com – Di Manggarai Timur, roda berpacu, Namun jalan berlubang seringkali bisu, Lubang kecil yang tak lagi sederhana, Mengisyaratkan janji yang kehilangan makna.
Dimanakah hati nurani yang dulu bersinar? Saat rakyat berharap jalan yang benar, Bupati Andreas Agas, dengarkan derita kami, Jalan yang rusak merayap pada tiap mimpi.
Jalan ini bukan sekadar batu dan tanah, ia adalah nadi kehidupan yang penuh barang pindah, namun kini tak lagi nyaman untuk dilalui, seolah janji hanya tinggal di balik pelangi.
Wahai pemimpin, hatimu ada di mana? Adakah lubang jalan ini membangunkan rasa? Rakyat kecil tak butuh kata indah belaka, Mereka butuh bukti yang berdiri dan nyata.
Manggarai Timur layak lebih baik, Bukan sekadar wacana, tapi tindakan yang apik, yang berlubang harus ditutup dengan sinergi, gar roda kehidupan berjalan harmoni.
Kami menanti, tindakan yang konkret, Agar Manggarai Timur tak lagi terhimpit, Semoga nurani hadir bersama kepedulian, Untuk membangun tanah yang penuh perjuangan.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |