DETIK SUMBA – Pelabuhan Feri di Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), kini bagaikan bangunan mati.
Pelabuhan yang dibangun dengan harapan menjadi gerbang transportasi laut yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, faktanya tak pernah benar-benar berfungsi maksimal.
Pantauan detiksumba.com pada Rabu, 12 Februari 2024, mengungkap kondisi mengenaskan dari dermaga yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat SBD ini.
Bukannya menjadi pusat aktivitas transportasi laut, pelabuhan ini justru menyuguhkan pemandangan tragis, seperti kota hantu yang ditinggalkan.
Bagian dermaga mengalami kerusakan parah. Pagar pembatas patah, badan dermaga berlubang, tempat sandar kapal nyaris ambruk, dan bangunan kecil di sisi dermaga hanya menyisakan rangka yang berkarat.
Tak hanya itu, rumah tunggu penumpang yang seharusnya menjadi tempat istirahat nyaman bagi para pengguna kapal justru mirip rumah hantutembok retak, pintu hilang, kaca jendela pecah, atap bolong, dan toilet dalam maupun luar tak layak digunakan.
Tak heran jika banyak masyarakat menyayangkan kondisi ini. Salah satu pengunjung pantai Waikelo, Yohanes A. Palli, mengungkapkan rasa kecewa dan keprihatinannya.