Polres SBD Gandeng Komunitas Pastor Weetabula untuk Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

DETIK SUMBA – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Sumba Barat Daya (SBD) terus berupaya memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui pendekatan humanis dengan menggandeng Komunitas Pastor CSSR di Weetabula.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres SBD, Ipda Yovinianus Sidin, yang bertempat di Pastoran Katedral Roh Kudus Weetabula, Rabu, 5 September 2024.
Baca Juga: Mengenal Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya di Pilkada 2024
Dalam pertemuan tersebut, Ipda Yovinianus Sidin mengajak para pastor untuk turut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama berlangsungnya tahapan Pilkada.
Ia menekankan pentingnya kontribusi umat Katolik dalam menciptakan suasana damai serta mencegah terjadinya provokasi dari isu-isu negatif yang sering beredar di media sosial.
Baca Juga: Paus Fransiskus: Bela Rasa Bukan Sekedar Memberikan Sedekah Tetapi Menyentuh
Melalui Romo Tibur Mari dan Romo Evan Riba, pihak Polres juga menyampaikan harapan agar umat Katolik dapat bekerja sama dengan kepolisian dengan memberikan informasi yang akurat mengenai perkembangan situasi politik di lapangan.
“Kolaborasi ini diharapkan bisa memastikan Pilkada 2024 di Sumba Barat Daya berjalan tanpa konflik dan dalam suasana yang aman,” tegas Sidin.
Baca Juga: Ribuan Umat Menyambut Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta
Pendekatan humanis ini tidak hanya terbatas pada komunitas Katolik, tetapi juga mencakup umat Kristen, Muslim, dan Hindu. Dengan demikian, seluruh elemen masyarakat SBD diharapkan dapat bersatu demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai.
“Dengan langkah ini, kami berharap Pilkada 2024 di Sumba Barat Daya berlangsung aman, damai, dan tertib,” pungkas Sidin
Baca Juga: Viral! Presiden Jokowi Gunakan Toyota Innova Zenix Usai Bertemu Paus Fransiskus
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pihak keamanan dan komunitas keagamaan sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah, terutama menjelang momentum politik besar seperti Pilkada.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |