Blog, News  

Ruas Jalan Paka-Ntaur-Pupung Rusak Berat, Plt PUPR Jangan Cuci Tangan.

Ruas Jalan Paka-Ntaur-Pupung Rusak Berat (Detik sumba/Ril Minggu)

Pertanyaan terang SR, Apakah Plt telah perintahkan kontraktor pelaksana melalui surat resmi untuk memperbaiki jalan Paka-Ntaur-Pupung yang telah rusak tersebut.

SR Berharap agar Plt PUPR Kabupaten Manggarai Timur tidak memberikan pernyataan yang kurang akurat kepada khalayak sehingga tidak menimbulkan multi tafsir masyarakat umum.

Sayang sekali, ungkap SR uang yang digelontorkan dari negara begitu banyak tetapi hasilnya sangat buruk seperti ini.

SR juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur untuk turun langsung di lapangan guna mengetahui titik-titik kerusakan jalan Paka-Ntaur-Pupung yang baru dikerjakan pada tahun akhir 2024 lalu tersebut.

“Kami meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur untuk turun langsung di lapangan guna mengetahui titik-titik kerusakan jalan Paka-Ntaur-Pupung yang baru dikerjakan pada tahun 2024 lalu tersebut,” tutur SR.

Baca Juga:  SMK Kalaki Kambe Buktikan Pendidikan Kejuruan Tak Cuma Teori, Siswa Langsung Terjun ke Lapangan!

Dilansir dari media victorynews.id yang dipublikasi pada, Jumat 7 Maret 2025 Plt. PUPR Ferdinandus Mbembok menjelaskan kerusakan jalan tersebut disebabkan tingginya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir menjadi salah satu penyebab utama kerusakan. Hujan deras yang mengguyur hingga akhir Februari menyebabkan longsor di beberapa ruas jalan, termasuk di jalur Paka-Ntaur-Pupung.

“Curah hujan yang tinggi hingga akhir Februari menyebabkan banyak ruas jalan, baik nasional, provinsi, maupun kabupaten, mengalami longsor di beberapa titik. Salah satunya terjadi di ruas jalan Paka-Ntaur-Pupung, di mana longsor terjadi di sisi luar jalan. Namun, perbaikan telah dilakukan oleh PT Indo Raya,” jelasnya kepada victorynews.id pada Jumat (7/3/2025).

Baca Juga:  Polres Sumba Barat Daya Luncurkan Pelayanan SIM Perdana, Tak Perlu Lagi ke Sumba Barat

Ia menambahkan selama masa pemeliharaan, kontraktor bertanggung jawab penuh terhadap perbaikan jalan. Pemerintah daerah baru akan melakukan Final Hand Over (FHO) setelah memastikan kondisi jalan sudah benar-benar layak digunakan.

“Sampai masa pemeliharaan selesai, kondisi jalan masih dalam pemantauan dan tanggung jawab kontraktor. Pemerintah daerah baru akan melakukan Final Hand Over (FHO) setelah masa pemeliharaan berakhir dan memastikan jalan dalam kondisi baik,” ujarnya.

Namun Ferdinandus Mbembok tidak menjelaskan kapan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur perintahkan secara resmi kepada kontraktor pelaksana untuk memperbaiki peningkatan jalan Paka-Ntaur-Pupung yang rusak berat tersebut.***

Penulis: Ril Minggu Editor: Ril Minggu