Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu:
- Memperkuat kerja sama antara YLAI dan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dalam mendukung implementasi Program Membaca Berimbang, serta memberikan kepastian terhadap hak dan kewajiban kedua belah pihak yang diwakili oleh Dinas Pendidikan.
- Memberikan informasi terkait program kepada stakeholder utama, baik dari kalangan pemerintah maupun sekolah yang akan menjadi mitra, guna mendukung siswa kelas awal dalam meningkatkan keterampilan membaca mereka.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Umbu Djoka menyampaikan apresiasi atas kontribusi YLAI yang telah memulai program ini sejak 2022. Ia berharap cakupan program ini dapat diperluas hingga mencakup seluruh sekolah dasar di Sumba Tengah.
Selain itu, Wakil Bupati menekankan bahwa peningkatan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga orang tua/wali. Menurutnya, peran keluarga sangat penting dalam membangun kebiasaan membaca sejak dini.
“Maju mundurnya pendidikan tidak hanya terletak pada tenaga pendidik atau guru, tetapi peran orang tua/wali juga sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memajukan pendidikan yang dimulai dari kelas dasar 1-3 SD,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya asupan gizi bagi anak-anak sebelum berangkat ke sekolah, agar mereka bisa menerima pelajaran dengan baik.
“Siswa harus sarapan pagi yang bergizi dan seimbang sebelum menerima pelajaran,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Direktur YLAI Ni Ketut Ayu Sugati, pimpinan perangkat daerah terkait, serta para kepala sekolah jenjang SD.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan YLAI, diharapkan Program Membaca Berimbang mampu menjadi fondasi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumba Tengah, sekaligus membangun generasi yang gemar membaca dan memiliki kemampuan literasi yang lebih baik. ***