Atlet Tinju Peraih Medali PON 2024 Kecewa Terhadap Pemerintah SBD.

DETIK SUMBA – Tiga atlet tinju asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), yang telah mengukir prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, merasa dilupakan oleh pemerintah daerah.

Meskipun berhasil membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu, ketiga atlet ini tak mendapatkan sambutan atau perhatian yang pantas dari pihak pemerintah setibanya di SBD.

Rambu Asnat, salah satu atlet yang berhasil mengharumkan nama SBD di tingkat nasional, mengungkapkan rasa kecewanya melalui unggahan di akun Facebooknya.

Ia menyindir keras sikap pemerintah daerah yang dianggap lebih mementingkan politik daripada menghargai prestasi para atlet yang telah berjuang untuk membawa nama daerah ke panggung nasional.

“Heran dengan kalian, Pemerintah SBD. Kami bertiga sudah berjuang membawa pulang hasil dua perak dan satu perunggu di PON Aceh-Sumut 2024 demi mengangkat nama Kabupaten SBD di provinsi NTT dan di Indonesia. Tapi kenapa kami tidak dihargai?” tulis Rambu dengan penuh kekecewaan.

Lebih lanjut, Rambu menyoroti perlakuan berbeda yang diterima oleh atlet dari kabupaten lain, yang meskipun tidak membawa medali, tetap disambut baik oleh pemerintah daerahnya.

“Kabupaten lain ada penjemputan walaupun mereka tidak bawa medali, tetapi kami di SBD tidak diperhatikan. Mereka lebih mementingkan urusan politik!” tegasnya.

Sikap pemerintah SBD yang dinilai abai ini memperkuat rasa kecewa ketiga atlet tersebut. Erniati Ngongo dan Dominika Asnat Bayo, peraih medali perak, serta Mardianus Frederikus Bulu, peraih medali perunggu, merasa usaha keras mereka seakan tidak ada artinya di mata pemerintah daerah.

Postingan Rambu Asnat mendapat dukungan dari berbagai kalangan, dengan banyak yang turut mengecam minimnya apresiasi dari pemerintah.

Komentar-komentar yang muncul dalam unggahan tersebut menegaskan bahwa prestasi ketiga atlet ini seharusnya menjadi kebanggaan SBD, bukan justru diabaikan.***