DETIK SUMBA – Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut menjadi korban penangkapan dan penganiayaan oleh Oknum Aparat dan Wartwan yang tidak bertanggung jawab pada 2 Oktober 2024.
Menghadapi insiden yang mengejutkan ini, Tim Floresa menaggapi dengan merilis pernyataan resmi yang menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil dan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diterima.
Dalam siaran pers tersebut, Tim Floresa menekankan bahwa mereka sangat menghargai solidaritas yang datang dari berbagai pihak.
Dukungan tidak hanya mengalir dari komunitas pers dan jurnalis, tetapi juga dari lembaga negara seperti Komnas HAM dan Kompolnas, serta jaringan masyarakat sipil dan komunitas warga yang peduli terhadap kasus ini.
Berikut adalah lima poin penting dari pernyataan sikap Tim Floresa:
1. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan solidaritas masyarakat umum dan lembaga-lembaga, baik komunitas pers, jaringan masyarakat sipil, sesama jurnalis, komunitas warga, dan lembaga negara seperti Komnas HAM dan Kompolnas terhadap kasus ini.
2. Kami memberitahukan bahwa saudara kami Herry saat ini sedang dalam proses pemulihan, baik fisik maupun psikologis dan sudah berada di tempat yang aman.