Advertisement

Peringati Hari Juang TNI AD ke-79, Kodim 1613/Sumba Barat Teguhkan Semangat Pengabdian dan Kemanunggalan dengan Rakyat

Peringati Hari Juang TNI AD ke-79, Kodim 1613/Sumba Barat Teguhkan Semangat Pengabdian dan Kemanunggalan dengan Rakyat (Detik Sumba/Pendim Sumba Barat)

Advertisement

DETIK SUMBA – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-79 tahun 2024, Kodim 1613/Sumba Barat menggelar upacara khidmat di lapangan Makodim, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Maliti, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, pada Minggu (15/12/2024).

Upacara ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan pengorbanan para pahlawan TNI AD yang telah berjuang mempertahankan keutuhan NKRI.

Advertisement

Kasdim 1613/Sumba Barat, Mayor Caj Mulyono, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengenang sejarah perjuangan bangsa. Ia juga mengajak para prajurit dan masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai motivasi untuk terus membangun negeri bersama-sama.

Baca Juga:  Yeremia Tanggu Resmikan Posko di Desa Kadu Eta, Kodi Utara

“Upacara ini menjadi momen refleksi untuk meningkatkan sinergi antara TNI AD dan masyarakat demi terciptanya keamanan dan kesejahteraan di wilayah Sumba Barat,” ujar Mayor Mulyono.

Dalam kesempatan ini, amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dibacakan oleh Inspektur Upacara. Dalam amanat tersebut, Jenderal Maruli menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tulus kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD.

“Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi saya mengucapkan Selamat Hari Juang TNI AD ke-79 Tahun 2024 kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, teriring ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  BRI Waikabubak Gelar Panen Hadiah Simpedes, Mobil New Carry Jadi Grand Prize

Jenderal Maruli juga mengingatkan sejarah penting Pertempuran Ambarawa yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman. Dengan kondisi kesehatan yang buruk, Jenderal Sudirman tetap memimpin pasukan dengan penuh kegigihan dan keberanian hingga berhasil meraih kemenangan.

Advertisement

Penulis: Klinton ReyEditor: Hans Wea

Advertisement