Festival Budaya Sumba Barat Daya 2025 Resmi Digelar, Pj Bupati: Kabuara Dan Pakalaka Bukan Sekadar Tradisi

DETIK SUMBA – Ribuan masyarakat memadati Lapangan Galatama, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, untuk menyaksikan Festival Budaya Sumba Barat Daya.

Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Ir. Yohanes Oktavianus, MM pada Minggu, 16 Februari 2025.

Festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya yang diwariskan turun-temurun.

Dalam sambutannya, Yohanes menekankan bahwa Kabuara dan Pakalaka bukan hanya ritual adat, tetapi juga cerminan identitas dan nilai-nilai luhur masyarakat Sumba Barat Daya.

“Kabuara dan Pakalaka bukan sekadar tradisi, tetapi juga mencerminkan jati diri dan nilai-nilai luhur masyarakat Sumba Barat Daya,” ungkapnya di hadapan tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

Tidak hanya itu, Yohanes juga mengungkapkan rencana besar untuk membawa warisan budaya ini ke dunia akademik dan menjadikannya bagian dari program wisata budaya di Sumba Barat Daya.

“Langkah selanjutnya adalah memperkenalkan kedua warisan budaya ini ke dunia akademik serta mengintegrasikannya dalam program wisata budaya di Sumba Barat Daya,” tambahnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Gusti Wora Wora, menyampaikan rasa kegembiraannya dan menyebut acara ini sebagai kebanggaan besar bagi Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Dengan adanya festival ini, kita membuktikan bahwa budaya Sumba Barat Daya memiliki kekuatan yang tidak boleh pudar oleh perkembangan zaman,” ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Gusti berharap agar pemerintah daerah terus mendukung upaya pelestarian ini agar generasi mendatang tetap mengenal dan bangga dengan warisan budaya mereka.

“Saya berharap pemerintah daerah Kabupaten Sumba Barat Daya ke depannya bisa melanjutkan program dari pemerintah daerah saat ini,” tutupnya.

Festival Budaya Sumba Barat Daya 2025 menghadirkan berbagai pertunjukan seni tradisional, mulai dari tarian adat, musik tradisional, hingga Fashion Show.

Warga yang hadir tampak antusias menikmati setiap rangkaian acara, menjadikan festival ini sebagai ajang kebersamaan sekaligus pelestarian budaya yang berharga.

Festival Budaya Sumba Barat Daya membuktikan bahwa warisan leluhur bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk terus diperjuangkan agar tetap hidup dan dikenal di panggung dunia.***