DETIK SUMBA – Reshuffle Kabinet Merah Putih sudah dimulai. Sejumlah Menteri yang sudah ada catatannya tidak becus, banyak ulah, membuat gaduh, terkesan membangkang merusak citra Presiden Prabowo, membuat rakyat marah karena dibuat susah, memang sudah sepantasnya dicopot. Toh, penggantinya cukup banyak yang lebih baik, lebih mumpuni untuk mendukung program Kabinet Merah Putih yang telah dicanangkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti luas.
Program Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sudah cukup waktu untuk dievaluasi dengan melakukan reshuffle kepada mereka yang tidak menunjukkan upaya maksimal untuk mensukseskan program luhur Kabinet Merah Putih yang sudah berusia lebih dari 100 hari untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui makan bergizi bagi anak-anak, memberdayakan usaha rakyat bersama pemerintah membangun swasembada pangan, energi, gas dan bahan bakar minyak hingga usaha masyarakat kecil untuk membangun ketahanan dan pertahanan bangsa dan negara dalam arti luas, tak hanya sebatas ekonomi, tapi juga politik, sosial dan budaya hingga kerukunan antar umat beragama untuk berhimpun bersama menuju Era Indonesia Emas tahun 2045.
Penghematan dana pengeluaran yang tidak perlu efisiensi sungguh patut dilakukan, setidaknya untuk sedikit mengerem sifat dan sikap materialistik yang diracun oleh kapitalisme global yang kini bermantel Neo liberal di Indonesia. Hingga dengan penghematan ini, kecemburuan sosial masyarakat yang sedang merintih oleh tekanan ekonomi yang tak kunjung membaik dapat diredam. Agar tidak menimbulkan gejolak yang bisa merugikan semua pihak.
Teropongan dari aksi mahasiswa yang melihat Indonesia dalam suasana yang gelap dapat dipahami karena sikap kritis dan kecintaan mereka yang semakin sadar untuk menyelamatkan negeri ini dari ancaman yang tidak kita inginkan untuk kelangsungan mass depan yang lebih baik dan lebih beradab. Maka itu, teropongan dari dari wilayah yang gelap perlu disikapi lebih bijak positif sebagai bentuk kepedulian serta rasa tanggung jawab mahasiswa yang kelak akan mewarisi sepenuhnya negeri ini di masa mendatang.
Oleh karena itu, segenap usaha dan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui beragam program yang sudah dilakukan pemerintah wajib didukung, utamanya untuk menggerakkan berbagai sektor serta bidang pekerjaan yang mampu meningkatkan nilai ekonomi, mutu kehidupan serta membangun sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam yang ada di dalam negeri sendiri.
Berbagai kebocoran dan penyimpangan, mulai dari tata kerja, administrasi hingga pelaksanaan di lapangan perlu dibersihkan bersama dengan rakyat yang kritis memberi masukan, usulan serta peringatan seperti pemagaran laut yang semena-mena, perambahan hutan secara liar, hingga pemanfaatan jabatan dalam menggunakan fasilitas negara, baik langsung maupun tidak langsung seperti sindikat judi online yang melibatkan pejabat di kementerian hingga sindikat narkoba yang tak kunjung habis melenggang masuk yang kini telah banyak diolah di dalam negeri sendiri adalah indikator dari tugas dan fungsi aparat penegak hukum yang tidak menunaikan kewajibannya sebagai aparat yang mengemban amanah mulia dari rakyat.