Menanggapi Tuduhan, Jokowi Tunjukkan Ijazahnya Namun Larang Wartawan Foto

Presiden ke-7 Jokowi dituding telah menggunakan ijazah palsu (Facebook/@Joko Widodo/Detik Sumba)

Detik Sumba – Beredar hangat di media sosial (medsos), tidak sedikit orang menuding Jokowi mantan presiden Republik Indonesia ke-7 diduga menggunakan ijaza palsu selama menjabat sebagai pimpinan negara.

Sebagai dikutip, video yang di viralkan oleh akun Facebook @Tamara Dwi. Dalam video tersebut salah seorang lansia dengan bangganya menyebut Jokowi telah menipu masyarakat.

“Jadi presiden Jokowi Dodo mau mencoba mengakali kita dengan cara 8 kepres. Jadi, kepres itu dia sembunyi dibalik setiap kepres,” ungkapnya penuh gembira.

Dalam video juga telah diedit, disebut bahwa jabatan Jokowi sebagai presiden ke-7 adalah ilegal. Dituliskan, karena melalui persidangan dibuktikan bahwa ijazah Jokowi palsu.

Baca Juga:  GMNI Kendari Gelar Aksi di Tengah Hujan, Soroti Kebijakan Pemerintah Pusat

“Inilah presiden palsu, ijazah palsu, presiden yang penuh dengan tipu-tipu,” tambahnya lagi.

Sementara disamping kirinya, orang tua seumuran. Dengan gesit mengambil mic dan menyebut bahwa terbuktinya ijazah palsu Jokowi merupakan kemenangan rakyat.

“Ini kemenangan rakyat. Satu, berhasil mengganti majelis. Ini bukan kekuatan dari penggugat, kita semua yang hadir di sini berjuang untuk sukses. Majelis yang kurang benar, tidak benar, diganti,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPP GMNI Serahkan Enam SK Caretaker, Siap Kibar Panji Marhaenisme di Sultra

Bersama orang-orang disampingnya, tidak segan-segan menghujat Jokowi. Jadi, menurut mereka Jokowi telah menggunakan ijazah palsu dan menipu rakyatnya.

“Kemenangan rakyat kedua adalah bahwa jokowi terpaksa harus nandatangan, itu kemenangan rakyat memaksa Jokowi tanda tangan basah. Kemenangan ketiga, di depan kita akan terbukti ijazahnya palsu,” bebernya.

Menanggapi tudingan deras, di depan awak media, Jokowi menunjukkan ijazahnya pada Rabu, 16 April 2025 lalu. Namun ia melarang wartawan untuk foto ijazah tersebut.