DETIK SUMBA – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan jemaat dan masyarakat sekitar, Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Kererobo bekerja sama dengan Puskesmas Watu Kawula menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis pada Rabu, 16 April 2025.
Kegiatan ini dilangsungkan di gedung gereja mulai pukul 16.00 WITA dan disambut hangat oleh warga sejak sebelum dimulai.
Sejak pukul 15.30 WITA, warga mulai berdatangan ke lokasi kegiatan. Warga yang berdatanganpun berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak muda hingga lansia, yang ingin memeriksakan kondisi kesehatannya.
Pemeriksaan yang diberikan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga konsultasi kesehatan umum. Tidak hanya itu, edukasi mengenai gaya hidup sehat dan upaya pencegahan penyakit juga turut diberikan oleh tim medis.
Pendeta GKS Jemaat Kererobo, Pdt. Arianto Bili, S.Th., menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Puskesmas atas kerja sama yang telah terjalin. Ia juga menekankan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari tanggung jawab iman.
“Tubuh kita adalah bait Allah. Merawat tubuh berarti menghargai kehidupan yang Tuhan berikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh jemaat, terutama mengingat padatnya aktivitas warga dan terbatasnya akses terhadap fasilitas kesehatan bagi sebagian orang.
Tim medis dari Puskesmas Watu Kawula yang hadir terdiri dari dokter umum, perawat, dan tenaga laboratorium. Mereka datang lengkap dengan peralatan medis dengan semangat pelayanan yang tinggi.
Dalam suasana penuh kehangatan, mereka melayani warga dengan sabar dan telaten, bahkan turut membagikan tips sederhana untuk menjaga kesehatan, khususnya bagi para lansia.
“Saya senang bisa ambil bagian dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya pelayanan medis, tapi juga momen membangun kedekatan dengan masyarakat,” ujar salah satu perawat yang terlibat.
Sejumlah warga mengaku terbantu dengan adanya layanan kesehatan langsung di gereja. Ibu Yohana, salah satu oma jemaat, merasa bersyukur bisa menjalani pemeriksaan tanpa harus pergi jauh.
“Biasanya saya harus ke kota untuk periksa tekanan darah, tapi hari ini bisa langsung di gereja. Sangat membantu, apalagi kami yang sudah tua,” katanya sambil tersenyum.
Kegiatan ditutup sekitar pukul 18.00 WITA. Banyak jemaat berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin, minimal beberapa kali dalam setahun.
Pihak gereja pun membuka kemungkinan untuk menjalin kerja sama lanjutan dengan puskesmas maupun instansi medis lainnya guna memberikan penyuluhan dan pemeriksaan berkala.
“Kegiatan ini adalah contoh nyata pelayanan yang menyentuh langsung kehidupan umat. Kami berharap sinergi ini terus terjalin, demi kebaikan bersama,” tutup Pendeta Arianto.***
Menanggapi Tuduhan, Jokowi Tunjukkan Ijazahnya Namun Larang Wartawan Foto
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |