News

Yorit Poni Tegas: Konsultan Pengawas Bekerja Profesional

×

Yorit Poni Tegas: Konsultan Pengawas Bekerja Profesional

Sebarkan artikel ini
Yorit Poni Tegas: Konsultan Pengawas Bekerja Profesional(Dok. Istimewa)

DETIK SUMBA – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur sekaligus Ketua Fraksi PDIP, Paulus Yohanes Yorit Poni, S.Sos, angkat bicara terkait lemahnya pengawasan terhadap sejumlah proyek fisik di Manggarai Timur. Ia menegaskan agar konsultan pengawas bekerja secara profesional dan tidak melakukan praktik standar ganda dalam menjalankan tugasnya.

“Saya minta konsultan pengawas betul-betul awasi proses kegiatan fisik di lapangan secara profesional,” tegas Paulus, saat dimintai tanggapan mengenai sejumlah proyek pendidikan di Manggarai Timur.

Politikus PDIP ini menyoroti temuan lapangan yang menunjukkan adanya pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Salah satu contoh disebutkan terjadi di SDN Lewurla di mana hasil pekerjaan dinilai tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca Juga:  Polres Sumba Barat Gelar Latihan Beladiri dan Kebugaran Fisik

“Terhadap kinerja pengawasan, saya minta konsultan bekerja profesional dan tidak standar ganda. Ada temuan di lapangan bahwa kerja tidak sesuai spesifikasi, misalnya di SDN Lewurla saya minta segera diperbaiki,” ujarnya dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Paulus juga menyoroti sejumlah pekerjaan fisik tahun anggaran 2024 yang menjadi rekomendasi DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus) LKPJ, namun hingga kini belum ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

Baca Juga:  Anggota DPRD Elvis Jehama Tinjau Lokasi Longsor di Sambi, Kelurahan Tana Rata

“Masih banyak yang belum ditindaklanjuti. Saya minta Dinas PPO segera menindaklanjuti, jika tidak kita dorong ke penegak hukum,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan proyek tahun 2025 tidak mengulangi kesalahan tahun sebelumnya. Menurutnya, banyak kegiatan fisik pada tahun 2024 yang dipaksakan untuk menerima Provisional Hand Over (PHO) meski belum memenuhi syarat teknis.

“Belajar dari persoalan tahun 2024, banyak kegiatan fisik yang dipaksakan PHO. Ke depan hal seperti ini tidak boleh terulang lagi,” pungkasnya.

Baca Juga:  "Hukum Jangan Mandul!!": DPRD Matim Desak Polres Matim, Dua Bulan Kasus Pengeroyokan Tanpa Tersangka!

Pernyataan keras dari Ketua Fraksi PDIP ini menjadi sinyal kuat bagi seluruh pihak terkait, baik konsultan pengawas maupun dinas teknis, agar meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam mengawal pelaksanaan proyek pembangunan di Manggarai Timur.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.