DETIK SUMBA – Di tengah keterbatasan sarana dan modal, Sabinus Sera akrab disapa Binus membuktikan bahwa kerja keras dan keberanian mengambil risiko dapat membuka jalan menuju kemandirian ekonomi. Warga Sere, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur ini telah menekuni usaha pertanian hortikultura sejak tahun 2010.
Dengan tekad kuat, Sabinus berani meminjam modal dari Bank BRI untuk mengembangkan usaha hortikultura di Desa Bamo. Ia menyewa lahan milik orang lain seluas seperempat hektare dengan sistem kontrak lima tahun seharga Rp 2 juta per tahun.
“Saya berani pinjam di bank karena saya sudah tahu hasilnya dan peluangnya jelas,”(1/10/2025) ungkap Sabinus dengan penuh keyakinan saat di wawancarai Detiksumba.com
Selama lebih dari satu dekade, berbagai jenis tanaman telah ia budidayakan, antara lain tomat, terung, melon, sawi, jagung, kacang panjang, buncis, mentimun, wortel, hingga labu kuning. Hasil panennya dijual langsung ke pasar dan secara keliling di sekitar wilayah Manggarai Timur.
Namun di balik kesuksesan kecil itu, Sabinus mengaku masih menghadapi sejumlah kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana pertanian, mahalnya biaya transportasi, serta keterbatasan modal untuk memperluas skala usaha.
“Kalau mau buat lebih besar, kendala paling utama di modal dan alat,” ujarnya.
Meski begitu, kehadiran program MBG (Makan Gizi Gratis) dari pemerintah pusat menjadi angin segar baginya. Program ini dinilai sangat membantu petani lokal dalam penyediaan dan penyaluran sayur serta buah-buahan.
Sabinus juga menyoroti fenomena di pasar lokal yang justru banyak dipenuhi hasil pertanian dari luar daerah.
“Saya agak menyesal, karena kebutuhan sayur di pasar dan MBG di Manggarai Timur masih banyak didatangkan dari daerah lain. Padahal di Kota Komba, kalau mau serius tanam hortikultura, hasilnya bisa mencukupi,”(1/10/2025) tegasnya.
Kini, Sabinus terus berupaya meningkatkan produktivitas dan memperluas jangkauan pasarnya. Ia juga sudah mulai menyuplai hasil panen ke MBG di Waerana. Dengan semangat pantang menyerah, Sabinus Sera menjadi contoh nyata bahwa petani muda bisa menjadi ujung tombak ketahanan pangan dan ekonomi lokal Manggarai Timur.***
| Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |












