“Saya juga memberi apresiasi kepada pihak penerima proyek yang telah mengerjakan jalannya sesuai standar nasional yang ditetapkan,” tambahnya.
Menariknya, proyek pembangunan jalan ini ternyata bukan hasil kerja sembarangan. Di balik keberhasilannya, ada sosok putra asli Pulau Sumba yang memainkan peran penting yakni Melkianus Lubalu, Direktur Utama PT Bumi Indah.
Sebagai kontraktor utama, Melkianus dan timnya berhasil menciptakan jalan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga artistik.
Keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian alam menjadi kunci sukses proyek ini. Hasilnya? Sebuah jalur jalan yang menyatu dengan keindahan perbukitan, tanpa merusak esensi alami yang telah menjadi daya tarik utama Sumba.
Dengan semakin populernya jalur ini, banyak pihak memprediksi bahwa pada tahun 2025, jalan lintas Sumba Timur–Sumba Tengah akan menjadi salah satu ikon wisata terbaik di Indonesia. Tak hanya menjadi akses vital bagi warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para traveler yang haus akan keindahan alam yang autentik.
Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Sumba, jangan lewatkan kesempatan untuk melintasi jalan ini. Nikmati sensasi berkendara di tengah perbukitan hijau yang memukau, abadikan momen terbaik, dan rasakan sendiri bagaimana sebuah jalan bisa menjadi karya seni di tengah alam yang luar biasa.***