Di tengah berbagai tantangan zaman, kita, kader-kader GMNI, harus tetap solid dalam barisan, mengokohkan persatuan, dan terus bergerak bersama rakyat.
Persatuan Indonesia bukan sekadar slogan, tetapi sebuah panggilan sejarah yang menuntut kita untuk tetap berjuang dengan intelektualitas dan keberpihakan kepada kaum tertindas.
Dengan semangat Marhaenisme, mari kita lanjutkan perjuangan Bung Karno dan para pendiri bangsa. Tetap Solid, Tetap Bergerak, Demi Kaum Marhaen.
Sejarah adalah pelajaran yang terbaik bagi generasi baru. Keterpurukan secara organisasi tidak lantas di sikapi dengan keterpurukan dalam pemikiran dan perjuangan, dengan demikian masa kebangkitan dan kejayaan tidak perlu di sikapi dengan cara berlebihan. Karena dalam sejarah sendiri selalu ada pasang naik dan pasang surut mengenai kebangkitannya.
Kamu adalah GMNI, saya adalah GMNI. Apapun yang terjadi kepada GMNI, terjadi kepada kita semua.***
Penulis: Rasmin Jaya (Ketua DPC GMNI Kendari)