Regional

Direktur Eksekutif Desma Center Pastikan Lembaganya Hadir Dan Berkarya Di Sumba Selama Tiga Tahun Ke Depan

×

Direktur Eksekutif Desma Center Pastikan Lembaganya Hadir Dan Berkarya Di Sumba Selama Tiga Tahun Ke Depan

Sebarkan artikel ini
Direktur Eksekutif, Desma Center,Pastikan Lembaganya, Hadir Dan Berkarya, Sumba Selama, Tiga Tahun Ke Depan
Direktur Eksekutif Desma Center Pastikan Lembaganya Hadir Dan Berkarya Di Sumba Selama Tiga Tahun Ke Depan. (Detik Sumba/Hans Wea)

DETIK SUMBA –  Direktur Eksekutif Desma Center, Dicky Mardian, menegaskan komitmen lembaganya untuk tetap hadir dan berkarya di Sumba selama tiga tahun ke depan. Hal ini ia sampaikan saat kegiatan Diseminasi Hasil Program TVET (Technical and Vocational Education and Training) yang digelar di ruang pertemuan SMK Pancasila, pada 17 Juli 2025 lalu.

“Yang pasti kita akan hadir di Sumba, baik Sumba Barat Daya maupun Sumba Barat untuk tiga tahun ke depannya,” ujarnya kepada Detik Sumba.

Dalam pernyataan lanjutannya, Dicky mengungkap bahwa keberlanjutan proyek ini akan masuk ke fase kedua, berkat dukungan dari lembaga donor internasional, Misereor/KZE dan Kindermissionswerk .

Baca Juga:  Tanpa Perlawanan! Satu Perampok Jurnalis di Sumba Dibekuk! Polisi Buru Pelaku Lainnya

Fase lanjutan ini tidak hanya memperluas cakupan program, tetapi juga memperdalam dampak melalui kerja sama strategis dengan perguruan tinggi, salah satunya dengan perguruan tinggi pariwisata di Bali.

“Di fase kedua ini, kita akan ada kerja sama dengan perguruan tinggi. Kita juga akan meningkatkan kewirausahaan siswa, tidak hanya melalui pelatihan dan pendampingan tetapi dorongan untuk mempraktikkan secara langsung,” tegasnya.

Baca Juga:  Desma Center Gelar Diseminasi Program TVET, Dorong SMK Jadi Pilar Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Sumba

Fokus utama program dari 2025 hingga 2028 ini, terang Dicky, menyasar tiga pilar utama yakni penguatan kewirausahaan siswa SMK, kerja sama pendidikan vokasi dengan perguruan tinggi pariwisata, serta proteksi anak dalam lingkungan sekolah dan keluarga.

Desma Center pun terus mendorong terbentuknya sekolah-sekolah ramah anak melalui program safeguarding dan child protection. Dalam implementasinya, program ini diarahkan untuk menjangkau lebih banyak siswa, guru, dan keluarga di wilayah dampingan yang selama ini menjadi bagian dari pendampingan Desma.

Baca Juga:  Terungkap! Polres Sumba Barat Tetapkan JUA (18) Sebagai Tersangka Tunggal Pembunuhan Sadis EY (51)

“Masih ada juga program untuk safeguarding dan child protection, perlindungan terhadap anak-anak, dalam hal ini siswa/i SMK dampingan kita baik di lingkungan sekolah maupun keluarga,” jelas Dicky.

Terkait jumlah sekolah dampingan di fase kedua, Dicky belum memastikan angka final. Namun, ia mengindikasikan adanya kemungkinan penambahan unit sekolah, menyesuaikan dengan hasil proses asesmen dan kerja sama lebih lanjut bersama mitra lokal.

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Polsek Loli, Hidupkan Semangat, Literasi SDN Kabarara
Regional

Dalam kunjungan ini, AIPTU Burhan datang dengan Motor Pustaka andalannya. Ia mengajak para siswa membaca bersama, membagikan buku cerita, sekaligus memberi kesempatan kepada anak-anak yang berani menceritakan kembali isi bacaan untuk mendapatkan hadiah menarik.