Sekretaris DPD GMNI Sultra, Hasir, menyatakan bahwa dengan diterbitkannya SK DPC Caretaker se-Sultra, maka secara de facto dan de jure, GMNI telah resmi berdiri di enam daerah tersebut.
“SK ini secara organisasi melegitimasi enam kepengurusan GMNI caretaker se-Sultra. Ketua dan jajarannya kini sudah bisa secara mandiri membesarkan organisasi dan menjalankan kaderisasi sesuai peraturan yang berlaku. Kibarkan panji-panji GMNI, sebarkan Marhaenisme, dan gaungkan ajaran Bung Karno di seluruh pelosok Sultra!” serunya.
Hasir juga mengingatkan bahwa tanggung jawab penyebaran ideologi bukan hanya berada di pundak pimpinan organisasi, tetapi menjadi kewajiban setiap anggota dan kader GMNI.
“Marhaenisme harus menjadi gerakan yang diperjuangkan bersama. Semua anggota GMNI di Sultra harus aktif dalam ideologisasi dan memperluas pengaruh GMNI di berbagai sektor,” tandasnya.
Penyerahan SK Caretaker ini menjadi momentum penting bagi kader-kader GMNI di Sultra untuk memperkuat pergerakan dan melebarkan sayap organisasi. Acara ini juga dihadiri oleh kader dan senior GMNI, termasuk mantan pengurus DPC GMNI Kendari serta pimpinan dari masing-masing cabang caretaker.
Kini, dengan legitimasi resmi dari DPP, GMNI Sultra siap bergerak lebih agresif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan menegakkan nilai-nilai Marhaenisme.***