DETIK SUMBA – Setelah dua minggu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terpadu Tahun 2025, Kepala UPT KKN Universitas Katolik Weetebula, Lasarus Bulu Kaleka, S.S., M.Pd., menyampaikan harapannya agar kehadiran para mahasiswa benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dan umat.
Dalam wawancara bersama Detik Sumba pada Sabtu, (2/8/25), Lasarus menegaskan bahwa para mahasiswa diharapkan mampu menginspirasi, mendorong, dan membangkitkan semangat masyarakat desa.
“Adik-adik mahasiswa agar membantu, mendorong serta membangkitkan semangat masyarakat desa dan umat, sehingga terwujudnya masyarakat desa dan umat yang semakin cerdas serta tumbuh sehat sesuai Tema PPL dan KKN Terpadu tahun ini, yaitu Bangkit Bersama Mewujudkan Masyarakat Cerdas dan Sehat Melalui Literasi, Numerasi dan Sadar Stunting,” jelasnya.
Kegiatan PPL dan KKN Terpadu tahun ini melibatkan total 386 mahasiswa dari berbagai program studi yang disebar ke sejumlah desa dan paroki yang telah dipetakan sebelumnya.
Penentuan lokasi, menurut Lasarus, bukan tanpa alasan. Ia menyebutkan bahwa tim kampus memilih wilayah-wilayah yang secara nyata menghadapi persoalan serius dalam sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Karena kami melihat situasi dan kondisi pendidikan dan kesehatan masyarakat desa dan umat yang cukup memprihatinkan yang riil dialami oleh desa-desa dan paroki-paroki yang kami pilih tersebut,” ujarnya.
Beberapa wilayah yang menjadi lokasi sasaran kegiatan tercatat masih menghadapi tingkat literasi dan numerasi yang rendah, serta angka kasus stunting yang relatif tinggi.
Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa diharapkan bukan hanya menjadi bagian dari kewajiban akademik semata, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang nyata.
Lasarus juga mengapresiasi antusiasme masyarakat desa dalam menerima mahasiswa. Ia menyebut bahwa partisipasi masyarakat, dukungan pemerintah desa, serta kerja sama dengan pastor dan tokoh masyarakat menjadi elemen penting yang akan menentukan keberhasilan program KKN ini.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar mahasiswa tetap menjaga etika, sikap hormat terhadap budaya lokal, serta mengedepankan kerja kolaboratif dalam setiap program kerja yang mereka laksanakan.
KKN dan PPL Terpadu Universitas Katolik Weetebula sendiri mengusung pendekatan lintas disiplin, di mana para mahasiswa dari berbagai bidang ilmu bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan riil di masyarakat baik melalui edukasi, pendampingan keluarga, pelatihan, maupun advokasi.***
Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |