Sementara itu, Ketua GAMT, Firman Jaya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan serta memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.
“Dengan menanam sorgum dan kelor, kita dapat memperkuat ketahanan pangan, terutama di wilayah pedesaan. GAMT sangat mendukung Program ketahanan Pangan yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo,”ujarnya.
Kapolres Matim, AKBP Suryanto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap kiranya kegiatan ini akan mendorong lebih banyak program serupa di masa depan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh LSM dan warga masyarakat untuk memanfaatkan lahan ini dalam rangka ketahanan pangan. Semoga dengan adanya penanaman sorgum dan kelor ini, masyarakat bisa memiliki makanan tambahan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka,” ungkap Suryanto.
Suryanto juga menyoroti kendala yang ada di lokasi penanaman, yaitu kekurangan sumber air.
“Kami berharap ada bantuan untuk pengadaan sumber air di lokasi ini. Kebetulan saat ini musim hujan, jadi warga bisa memanfaatkan air hujan untuk mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kapolres Manggarai Timur juga membagikan sembako kepada warga yang hadir di lokasi kegiatan. Pembagian sembako ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekitar.
Kegiatan penanaman sorgum dan kelor ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di Kabupaten Manggarai Timur, serta membuka peluang baru bagi pemberdayaan lahan tidur yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.***