Regional

Gubernur Melki Laka Lena Sebut DBD Bukan Masalah Baru: “Sejak Saya SD, Penyakit Ini Masih Jadi Ancaman!”

×

Gubernur Melki Laka Lena Sebut DBD Bukan Masalah Baru: “Sejak Saya SD, Penyakit Ini Masih Jadi Ancaman!”

Sebarkan artikel ini
Gubernur, Melki Laka Lena, DBD, Bukan Masalah Baru: "Sejak Saya SD, Penyakit, Masih Jadi Ancaman
Gubernur NTT Melki Laka Lena Saat Memberi Sambutan Dalam Seminar Aspek Klinis dan Pencegahan DBD”. (Detik Sumba/Dok. FB Melki Laka Lena)

DETIK SUMBA Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melkiades Laka Lena, resmi membuka kegiatan Seminar bertajuk tema “Aspek Klinis dan Pencegahan DBD” yang berlangsung di Hotel Aston, Kupang, pada Senin pagi (4/8/2025).

Seminar ini menggandeng sejumlah lembaga ternama diantaranya RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan dukungan dari PT Takeda Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Melkiades membeberkan fakta serius mengenai kondisi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah NTT. Ia menyampaikan bahwa DBD telah menjadi penyakit endemik yang mewabah merata di seluruh kabupaten dan kota di NTT, tanpa kecuali.

Baca Juga:  Desa Beradolu Gelar Kerja Bakti Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati Sumba Barat

“Untuk itu saya mengajak kita semua bergotong-royong dalam upaya pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di NTT,” tulisnya dalam keterangan resmi.

Ia menekankan bahwa DBD bukanlah penyakit yang asing. Bahkan sejak masa kecilnya, penyakit ini sudah menjadi momok menakutkan. Dan kini, saat ia menjabat sebagai gubernur, DBD tetap menjadi tantangan besar di bidang kesehatan.

Baca Juga:  Kejari Sumba Barat Serahkan Rp813 Juta Hasil Korupsi BUMD Perumda Lawadi SBD ke Kas Negara

“Dari saya SD sampai jadi Gubernur, DBD tetap jadi masalah. Jadi ini bukan hanya soal medis, ini soal komitmen bersama. Pencegahan dan pengendalian adalah dua hal yang tak boleh terpisah. Kita harus siap di dua titik ini bersama, bukan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Melalui seminar ini, Gubernur Melkiades ingin menyampaikan pesan kuat bahwa pengendalian DBD tidak boleh hanya dibebankan pada Dinas Kesehatan. Ia mendorong seluruh lapisan masyarakat, lintas sektor, dan lintas profesi untuk terlibat aktif dalam upaya kolektif menghadapi ancaman penyakit ini.

Baca Juga:  Danrem 161/Wira Sakti Serahkan 40 Kendaraan Dinas dan Resmikan Rumah Prajurit

Seminar yang berlangsung dinamis ini juga menghadirkan beberapa pihak mulai dari tenaga medis, akademisi, hingga pegiat kesehatan masyarakat, yang membahas strategi klinis dan teknis pencegahan penyakit tropis tersebut. Tak hanya itu, acara ini juga mempertemukan para pemangku kebijakan untuk menyusun langkah konkret yang lebih terintegrasi.

“Ayo Bersama Cegah dan Atasi DBD,” tutup Gubernur NTT penuh semangat.***

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *