DETIK SUMBA – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur sekaligus Ketua Fraksi PDIP, Paulus Yohanes Yorit Poni, S.Sos, menyoroti keras lambannya penanganan kasus pengeroyokan dalam Turnamen Amal St. Yosep Ngkolong. Ia mendesak Polres Manggarai Timur segera menetapkan tersangka agar hukum tidak tampak mandul di hadapan publik.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Lapangan Sepak Bola Watu Rambu, Desa Rana Mese, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur – NTT, pada Jumat, 15 Agustus 2025. Kasus itu telah dilaporkan secara resmi ke Polres Manggarai Timur pada Senin sore, 18 Oktober 2025, namun hingga kini belum menunjukkan titik terang.
“Saya mendesak Polres Matim segera tetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan pada Turnamen Amal St. Yosep Ngkolong dan usut tuntas semua oknum yang telibat, supaya kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan,” tegas Paulus Yohanes Yorit Poni kepada media Detiksumba.com, Sabtu (25/10/2025).
Politisi PDIP itu menilai, dua bulan tanpa perkembangan kasus adalah indikasi lemahnya kinerja penegakan hukum di daerah.
“Sudah dua bulan berlalu, tetapi tidak ada kejelasan. Artinya, ada yang tidak beres dalam proses hukum ini. Jangan biarkan masyarakat kehilangan kepercayaan pada institusi penegak hukum,” tandasnya dengan nada kecewa.
Masyarakat pun mulai mempertanyakan keseriusan aparat dalam menangani kasus tersebut. Banyak pihak menilai, jika kasus ini dibiarkan berlarut, citra kepolisian khususnya polres Manggarai Timur di mata publik akan tercoreng.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Polres Manggarai Timur belum memberikan klarifikasi resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus pengeroyokan tersebut.***
| Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI. |












