HUT TNI ke-79, Kodim 1613/Sumba Barat Gelar Upacara

HUT TNI ke-79, Kodim 1613/Sumba Barat Gelar Upacara. (Detik Sumba/Pendim 1613/SB)

DETIK SUMBA – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 1613/Sumba Barat menggelar upacara yang dipimpin langsung oleh Dandim 1613/Sumba Barat, Letkol Inf Yuliansa Fitra, pada Sabtu (05/10/2024).

Upacara tersebut berlangsung di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Maliti, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, dengan melibatkan berbagai stakeholder di Kab. Sumba Barat.

Pada kesempatan tersebut, Kapten Inf M. Zainul Ekhsan bertindak sebagai Komandan Upacara, sementara Perwira Upacara dipegang oleh Lettu Inf Abdul Manan. Pengucap Sapta Marga dilakukan oleh Sertu Asman, dan Sertu Sapta Widi Untara serta Sertu Nukran menerima penghargaan atas dedikasi mereka.

Baca Juga:  Kodim 1613/Sumba Barat Gelar Patroli Ciptakan Kondisi Aman Menjelang Pilkada 2024

Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Letkol Inf Yuliansa Fitra, menekankan pentingnya rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga upacara peringatan HUT TNI ke-79 dapat dilaksanakan dalam keadaan sehat.

Tema yang diusung kali ini, “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju,” dianggap sangat relevan dalam mencerminkan cita-cita dan semangat TNI sebagai prajurit yang profesional, responsif, dan adaptif.

“Makna yang terkandung dalam tema tersebut, yaitu bahwa Prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta mendukung percepatan pembangunan nasional dan ketahanan negara untuk mewujudkan Indonesia Maju,” tegas Panglima TNI dalam amanatnya yg di bacakan oleh Dandim 1613/Sumba Barat.

Baca Juga:  Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Turangga 2024, Polres Sumba Barat Siap Jaga Ketertiban Lalu Lintas Jelang Pelantikan Presiden

Di tengah perkembangan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan kompleks, TNI diharapkan mampu mengikuti perubahan politik, ekonomi, dan teknologi. Hal ini menciptakan dimensi baru dalam spektrum peperangan serta disrupsi di berbagai bidang kehidupan, yang harus dijadikan landasan dalam membangun kapabilitas TNI di masa mendatang.