WhatsApp     Ikuti Detik Sumba di Saluran WhatsApp Channel   
  Follow

Kades Bolora Siap Wujudkan Desa Terang dan Berair 100 Persen di 2025

Kades Bolor Siap Wujudkan Desa Terang dan Berair 100 Persen di 2025. (Detik Sumba/Hans Wea)

DETIK SUMBA – Kabar menggembirakan datang bagi masyarakat Desa Bolora, Kec. Wewewa Tengah, Kab. Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) di tahun 2025.

Kepala Desa Bolora secara terang-terangan menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan besar di desanya melalui program unggulan “Desa Terang dan Berair”.

Saat ditemui media detiksumba.com  pada Selasa (20/1/2025), ia memaparkan sejumlah langkah strategis yang sedang dan akan dilakukan demi merealisasikan visinya yakni “Desa terang dan berair”

Fokus utama Kepala Desa Bolora adalah memastikan seluruh rumah memiliki akses listrik dan air bersih. Saat ini, program pembangunan bak penampung air hujan sedang berjalan.

“Bak penampung air hujan juga kita siapkan untuk masyarakat. Saat ini masih ada sekitar 10 bak yang belum terpasang, dan kami rencanakan untuk memasangnya tahun ini,” ujar Marten.

Baca Juga:  Ruas Jalan Paka-Ntaur-Pupung Rusak Berat, Plt PUPR Jangan Cuci Tangan.

Di musim kemarau, Desa Bolora juga memberikan bantuan air bersih melalui program 1 Rumah, 1 Air Tangki.

“Setiap rumah mendapatkan satu meteran dan satu bak penampung air. Tahun ini kami pastikan 100 persen Desa Bolora menyala,” tambahnya dengan optimisme tinggi.

Saat ini, masih ada 22 rumah di Desa Bolora yang belum dipasangi meteran listrik. Namun, Marten Bora memastikan semua akan segera teratasi.

“Tersisa 22 rumah yang belum terpasang meteran. Bulan Februari, enam meteran lagi akan dipasang. Tahun ini kami pastikan semua rumah terang,” ungkapnya.

Selain fokus pada listrik dan air, Marten juga menjalankan berbagai program sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satu prioritasnya adalah pengentasan stunting melalui bantuan kolam terpal dan ikan lele kepada ibu hamil dan balita.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Rp12 Miliar di Yatutim: Joko Kadu Curiga Ada Kongkalikong!

“Sebelumnya kami menjalankan program rumah layak huni dan memberikan bantuan kolam terpal serta ikan lele kepada ibu hamil dan balita sebagai bagian dari program stunting,” jelasnya.

Ia juga telah menjalin kerja sama dengan Serena Francis dari Fraksi Gerindra untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur desa, termasuk rumah layak huni, sumur bor, dan jamban sehat.

“Kami telah membuat proposal untuk bantuan 48 unit rumah layak huni, tiga sumur bor, dan 245 jamban sehat untuk 245 kepala keluarga. Proposal ini telah diajukan ke Ibu Serena Francis,” ungkap Marten.

Baca Juga:  FORJIS Kecam Keras Pernyataan Wakil Ketua DPRD SBD: “Menghina dan Merendahkan Profesi Wartawan"

Perhatian kepada para petani juga menjadi prioritas Marten Bora. Untuk mempermudah pekerjaan mereka, pemerintah desa membagikan alat-alat pertanian seperti linggis, sekop, dan palu.

“Kami memberikan bantuan linggis, sekop, dan palu bagi 100 kepala keluarga. Semua ini untuk mendukung para petani agar lebih mudah dalam bekerja,” katanya.

Marten Bora optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi tonggak perubahan besar bagi Desa Bolor, dengan setiap rumah memiliki akses listrik dan air bersih.

“Kami bekerja keras untuk memastikan seluruh warga merasakan manfaat dari program ini. Desa Bolora akan menjadi desa terang dan berair sepenuhnya,” tutupnya.***

 

Ikuti Berita Terbaru Kami di Detik Sumba dengan KLIK DI SINI.

Iklan